Kab KulonprogoNews

Pra Operasi Bandara Baru Sudah Serap 6.000 Tenaga Kerja

0
harga tanah di Sedayu
Ilustrasi Bandara

Pemda DIY memperkirakan keterserapan tenaga kerja pra pengoperasian New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo mencapai 6.000 orang yang bekerja di bidang industri dan konstruksi pengerjaan fisik. Jumlah itu diprediksi akan meningkat tiga kali lipatnya saat bandara sudah beroperasi. Oleh karena itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras (Disnakertrans) DIY menggenjot pelatihan bagi kesiapan tenaga kerja.

Kepala Disnakertrans DIY Andung Prihadi menjelaskan, dalam rangka menyiapkan ketenagakerjaan saat pra operasi hingga pengoperasian NYIA di 2019, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal. Seperti penguatan tenaga kerja dari sisi skill, dan penguatan dari sisi profesionalitas. “Di sana dibutuhkan berbagai macam tenaga kerja yang sifatnya profesional dan skill jadi kami membagi sebelum bandara beroperasi dan pada saat beroperasi,” terangnya di Kompleks Kepatihan, Selasa (7/3).

Penguatan skill dibutuhkan untuk pekerja saat pembangunan bandara. Salahsatu pelatihan yang diberikan berupa las baja. Kemampuan itu diharapkan bisa diimplementasikan saat proses pembangunan bandara. Pelatihan ini diberikan kepada tenaga kerja dengan lulusan SMA/SMK.

Sedangkan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitas menyasar calon tenaga kerja lulus D3 ke atas. Mereka diberikan materi pelatihan seperti airline staf, administrasi penerbangan dan lainnya. Adapun calon tenaga kerja berasal dari seluruh DIY. “Jumlahnya tidak banyak, setiap bidang yang kami tingkatkan skillnya sekitar 100 orang. Karena memang anggaran terbatas. Bukan dari Kulonprogo saja karena mungkin SDM Kulonprogo belum bisa mewakili semua,” kata dia.

Andung mengakui dampak pembangunan NYIA terhadap keterserapan tenaga kerja tergolong besar. Pada pra operasi saja untuk bidang industri diprediksi sekitar 3.389 orang tenaga kerja dan 2.688 orang di bidang konstruksi atau bangunan fisik. Saat ini yang dilatih di Balai Latihan Kerja (BLK) seperti materi instalasi listrik sebanyak 88 orang dan las listrik 108 orang.

Berdasarkan pengkajian dari jumlah prediksi serapan tenaga kerja pra operasi itu, akan meningkat tiga hingga empat kali lipatnya saat nanti bandara sudah beroperasi, mulai dari efek ke pariwisata dan industri. Andung meyakini, keberadaan NYIA bakal mengurangi penganguran di DIY secara signifikan.

“Kita bisa mengurangi pengangguran kalau sekarang 4,07% mungkin bisa sampai 2%, itu pengangguran terbukanya. Kalau 2016 kan 2,5%. Saya kira akan signifikan penurunannya [jumlah pengangguran],” ungkap dia.

Pemda DIY akan mengupayakan warga DIY dapat mengakses pekerjaan di NYIA Kulonprogo. Pemda DIY akan mendorong kabupaten/kota lainnya di DIY selain Kulonprogo, agar menjalin kerjasama dengan PT Angkasa Pura guna memberikan akses warga DIY mendapatkan pekerjaan. Tentunya dengan mempertimbangkan kemampuan masing-masing. Saat ini calon tenaga kerja yang disiapkan, selain dilatih di BLK, ada pula di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta.  | Sunartono/JIBI/Harian Jogja |

Hati-Hati, Terlalu Sering Pakai Tusuk Gigi Berbahaya

Previous article

Bikin E-KTP di Jogja Tidak Bisa Langsung Cetak

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *