JogjaKUUniknya Jogja

Brokohan Untuk Keselamatan Jabang Bayi

0
tradisi menyambut bayi

Star Jogja – Yogyakarta.Masyarakat Jawa punya sederet tradisi adiluhung . Tak terkecuali dengan Tradisi kelahiran .Salah satunya adalah tradisi Brokohan. Upacara Brokohan ini ditujukan untuk memohon keselamatan dan agar bayi menjadi anak yang baik.

Perlengkapan upacara yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
– Golongan bangsawan: dawet, telur mentah, jangan menir, sekul ambeng, nasi dengan lauk, jeroan kerbau, pecel dengan lauk ayam, kembang setaman, kelapa dan beras.
– Golongan rakyat biasa: nasi ambengan yang terdiri dari nasi jangan, lauk pauknya peyek, sambel goreng, tempe, mihun, jangan menir dan pecel ayam.

Upacara permohonan agar bayi menjadi anak baik yang dimulai dengan penanaman ari-ari dan penyediaan sesaji brokohan yang dibagikan kepada tetangga. Brokohan ini berupa telur ayam mentah, gula jawa setengah tangkep, kelapa setengah buah, dawet dan kembang brokohan yaitu mawar, melati dan kantil.

Upacara ini dilaksanakan segera setelah bayi lahir dan dihadiri oleh si ibu, suami, keluarga, dukun, pinisepuh dan putra-putri famili. Terdapat makanan pantangan yaitu sambal, sayur bersantan, telur ikan tawar dan telur asin.

Gereja Ganjuran: Kontemplasi dan Perjalanan Pemulihan Hati

Previous article

Jogja akan lakukan kajian trayek bus sekolah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU