Kab SlemanNews

Sleman sosialisakan pengelolaan sampah mandiri

0
galon sekali pakai
Sampah memenuhi Selokan Mataram di kawasan Kalasan

StarJogja.com, JOGJA – Pengelolaan sampah harus dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi volume sampai yang ada di tempat pembuangan sampah. Apabila kesadaran untuk mengolah sampah sudah ada dari lingkungan keluarga maka bukan tidak mungkin volume sampah di tempat pembuangan ahir akan semakin berkurang. Pemerintah Kabupaten Sleman, menggencarkan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga di masyarakat untuk membantu mengurai permasalahan volume sampah.

Seksi Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Suryantana dalam soasialisasi pengelolaan sampah di Kecamatan Turi, mengatakan, peningkatan pertumbuhan dan aktivitas dan konsumsi penduduk Kabupaten Sleman mengakibatkan bertambahnya volume sampah yang dihasilkan.

Menurut dia, sampah yang dihasilkan tersebut harus dikelola dengan baik secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Seperti dilansir dari Antara, Ia mengatakan pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman sebelumnya diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Sampah. Peraturan Daerah tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan perundang-undangan sehingga perlu dilakukan penyesuaian yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.

Suryantana mengatakan, pengelolaan sampah dapat dilakukan secara swakelola atau melalui lembaga pengelola sampah. Pengurangan sampah dalam Perda Nomor 4 Tahun 2015 Pasal 4 Ayat 4 dilakukan melalui pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan sampah.

Ia mengatakan, pemilahan sampah mampu mengurangi pencemaran dan menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih. Selain itu menjadi salah satu upaya dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyrakat. (AM)

Intensitas hujan masih tinggi, masyarakat dihimbau tetap waspada

Previous article

PGSD Sanata Dharma adakan ROMUSA

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman