Kota JogjaNews

BMKG Minta Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

0
nelayan terhantam ombak di Nampu
ilustrasi nelayan

STARJOGJA, JOGJA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta meminta nelayan atau masyarakat yang beraktivitas di laut selatan Yogyakarta mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang diperkirakan terjadi pada Senin (27/11).

“Perlu berhati-hati mengingat gelombang cukup tinggi dan angin di laut cukup kencang,” kata Kepala Kelompok Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono di Yogyakarta, Minggu malam.

Joko mengatakan gelombang tinggi dan angin kencang di laut selatan Yogyakarta itu dipicu oleh munculnya gangguan cuaca jangka pendek berupa daerah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia.

Menurut dia, di wilayah laut yang berdekatan dengan area pusat tekanan rendah memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 hingga 20 knot yang juga memicu gelombang laut meningkat menjadi 2 hingga 2,5 meter.

“Sedangkan untuk di daratan Yogyakarta masih normal, maksimum hanya 10 hingga 15 knot,” kata Joko.

Ia menyebut Tekanan udara rendah tersebut, juga berdampak munculnya hujan dengan kategori sedang hingga lebat di DIY.

Dalam sepuluh hari terakhir, kata dia, tercatat di wilayah Kabupaten Sleman dan Kulon Progo bagian utara hujan rata-rata per dasarian mencapai kategori tinggi yakni 150-250 mm per dasarian sedangkan Bantul bagian utara dan Kota Yogyakarta berkisar 100-200 mm, terakhir Gunung Kidul sekitar 75-150 mm per dasarian.

Joko mengatakan puncak musim hujan di Derah Istimewa Yogyakarta diperkirakan akan terjadi pada Januari 2018. Saat puncak musim hujan curah hujan dapat mencapai lebih dari 50 mm per hari atau 400 hingga 550 per bulan.(antara)

Demo Tak Ditanggapi, Supporter PSIM Segel PSIM Store

Previous article

Ini Dia Makanan “Wajib” Saat Musim Hujan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja