By 
Starjogja.com, Jogja – Dinas Pariwisata DIY sudah menyiapkan sejumlah panggung hiburan untuk memecah wisatawan agar tidak hanya menumpuk di sekitar Malioboro. Panggung hiburan tersebut temanya berbeda-beda setiap panggung.
Untuk di Malioboro ada tiga panggung hiburan, yakni depan Hotel Grand Inna Malioboro dengan tema hiburan tentang seni dan tradisi. Panggung hiburan diisi kalaborasi Pantura-Jogja. Sementara depan Regol Kepatihan diisi hiburan khusus untuk kawula muda. Satu panggung lainnya depan Apotek Kimia Farma Malioboro diisi wayang kulit dan wayang golek.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo, seperti dikutip dari Harianjogja.com.
Selain di Jogja, Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan kabupaten lainnya untuk menggelar panggung hiburan agar wisatawan tidak ke dalam kota semua. Untuk Sleman dua panggung hiburan sekala besar disediakan di Tebing Breksi Prambanan dan Alun-alun Sleman atau Lapangan Denggung.
Bantul dipusatkan di Pantai Parangteritis, Kulonprogo di Alun-alun Wates, dan Gunungkidul di Alun-alun Wonosari dan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Wardoyo memprediksi wisatawan yang ke Jogja pada liburan Natal dan Tahun baru ini akan meningkat di banding tahun lalu. Jumlah wisatawan selama 2016 mencapai sekitar 3,5 jutaan. “Tahun ini bisa lebih,” tutupnya.
(Am)
Comments