STARJOGJA,SLEMAN – Pertamina mendukung ajakan dan deklarasi Aparatur Sipil Negara untuk meninggalkan elpiji 3 kg dan beralih ke non subsidi Bright Gas 5,5 kg.Hari ini,Bupati Sleman menggelar deklarasi pengunaan LPG Non Subsidi, di Halaman Unit I Pemkab Sleman.
Marketing Branch Manager Pertamina area DIY-Surakarta, Dodi Prasetyo menyambut baik dengan adanya deklarasi tersebut. Menurutnya, Pemkab Sleman merupakan daerah ketiga di DIY yang menghimbau ASN untuk meninggalkan elpiji 3 kg dan beralih ke non subsidi Bright Gas 5,5 kg.
“Dengan deklarasi ini kami harapkan ASN menjadi role model bagi masyarakat mampu untuk mengunakan gas elpiji non subsidi,” harapnya.
Dodi menjelaskan masyarakat DIY yang sudah mengunakan gas non subsidi bright gas, 5,5 kg tercatat ada 20% dari total penduduk dan tahun 2018 ditargetkan menjadi 30%. Karena itu, semua daerah di DIY diharapkan melaksanakan deklarasi ini sehingga dapat mengurangi subsidi pemerintah.
Dodi menambahkan bahwa Bright Gas 5,5 kg lebih aman karena dilengkapi dengan fitur teknologi katup ganda atau Double Spindle Valve System (DSVS) . Teknologi ini dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung. Fitur ini hampir sama dengan teknologi yang digunakan dalam benang pengaman uang kertas dan dokumen-dokumen berharga lainnya.
“Lebih nyaman karena produk ini sangat praktis digunakan. Berat kosong tabung hanya 7,1 kg dan total berat termasuk isi hanya sekitar 12,6 kg, produk ini lebih ringan dari segalon air mineral. Bright Gas 5,5 kg dijual dengan harga yang lebih terjangkau di masyarakat,” paparnya.(DEN)
Comments