Kota JogjaNews

Permintaan Domestik Topang Pertumbuhan Ekonomi DIY 2018

0

STARJOGJA.COM,JOGJA – Pada tahun 2018, Bank Indonesia DIY meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi DIY diperkirakan akan lebih baik dengan ditopang oleh peningkatan permintaan domestik.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budi Hanoto saat menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DIY ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY. Kunker tersebut membahas penguatan sinergi dan koordinasi antara DPD, Bank Indonesia DIY, dan Pemerintah Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan.

Dalam Kunker tersebut, hadir GKR Hemas, Ketua OJK, dan SKPD terkait, diantaranya Bappeda DIY dan kab/kota, DKPM DIY dan kab/kota, Biro Perekonomian DIY, Kadin DIY, BKPM DIY, Ditjen Perbendaharaan, Disperindag DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, DPPKA DIY, Dinas Pekerjaan Umum DIY, dan Dinas Perijinan Kota Yogyakarta.

Budi menyebut , Akselerasi konsumsi rumah tangga, seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat pasca kenaikan UMK 2018 dan mulainya aktivitas pembangunan fisik bandara Kulonprogo, akan mendorong kinerja konsumsi dan investasi. Dari sisi sektoral, pariwisata masih akan tumbuh seiring dengan prospek perbaikan perekonomian global dan domestik yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke DIY.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, BI DIY optimis ekonomi DIY 2018 tumbuh pada kisaran 5,2 – 5,6%. Untuk mencapai target tersebut, optimalisasi seluruh potensi ekonomi perlu digalakkan sejak dini. Sektor pariwisata yang menjadi motor penggerak perekonomian DIY perlu lebih ditingkatkan. Skala perekonomian UMKM yang menjadi “engine of growth” perekonomian DIY perlu dikembangkan.

Selain itu, diperlukan pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di DIY yang potensial untuk menjadi pendorong perekonomian ke depan. Inflasi juga perlu senantiasa dijaga pada level yang terkendali pada kisaran 3,5% ± 1% (yoy) di 2018 melalui penguatan koordinasi dan sinergitas antar instansi terkait.(DEN)

Memprihatinkan, Pemkab Bantul Gaji Pekerja Harian Lepas di Bawah UMR

Previous article

Anggaran Plesir Dewan Jogja Dipangkas Gubernur Rp5,6 Miliar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja