By 
STARJOGJA.COM.SLEMAN – Perkembangan dunia kuliner yang semakin pesat seperti saat ini, makanan lokal harus mampu bersaing di tengah maraknya makanan modern. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman, Sri Purnomo pada pembukaan Festival Kuliner Sleman Jajal Jajanan Sleman, Jumat (4/5), di Taman Kuliner Condongcatur Sleman.
“Di era modern ini banyak sekali fast food, banyak makanan yang cepat saji, dan kebanyakan kita lupa kalau kita punya makanan warisan nenek moyang kita yang lebih higienis, lebih banyak nutrisi. Ini harus kita kembangkan,” ungkap Sir Purnomo.
Sri Purnomo berharap makanan lokal di Kabupaten Sleman harus selalu dilestarikan. Salah satunya menurut Sri Purnomo industri makanan lokal harus mampu berinovasi sesuai dengan selera konsumen masa kini. Dia berharap makanan lokal di Kabupaten Sleman ini bisa dikemas dan disajikan dengan lebih menarik lagi. Sehingga produk makanan lokal tersebut akan mampu bersaing dengan makanan-makanan modern lainnya.
“Harapan saya makanan lokal ini terus di kembangkan dari sisi penyajian, dari sisi penampilan dan juga dari sisi pengemasan. Kalau sudah seperti itu, makan nanti akan lebih mudah dijual,” ungkap Sri Purnomo.
Lebih lanjut Sri menjelaskan bahwa diadakannya Festival Makanan tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk melestarikan makanan lokal. Hal tersebut dilakukan agar generasi yang akan datang tetap bisa dapat merasakan makanan lokal yang syarat akan kebaikan-kebaikan yang dikandungnya.
“Agar anak-anak tidak terputus dengan makanan nenek moyang. Agar anak-anak tidak berpikiran kalau tidak fast food tidak mau makan,” ucapnya.
Festival Kuliner Sleman Jajal Jajanan Sleman ini diadakan muali hari Jumat tanggal 4 Mei 2018 hingga hari Minggu 6 Mei 2018. Jumlah stand makanan yang ikut meramaikan acara tersebut ada sebanyak 25 stand. Acara ini turut dimeriahkan oleh lomba memasak dengan bahan umbi-umbian dan salak pada hari Sabtu. Lomba ini diikuti oleh sebanyak 50 peserta yang terdiri dari PKK Kecamatan dan masyarakat umum. Selain itu juga digelar Wayang Kulit semalam suntuk pada Sabtu malam dan juga lomba mewarnai untuk TK dan PAUD pada hari Minggu pagi.(DEN)
gambar : wisatasleman.com
Comments