Feature

Permainan Dakon Ajarkan Sportifitas

0
FOTO : JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

STARJOGJA.COM. JOGJA – Ratusan anak TK bermain dakon di sepanjang Jalan Kapas, Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (24/11) pagi. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-33 TK Negeri 2 Kota Jogja itu diberi nama Dakon Ning Ratan. Dakon dinilai sebagai permainan tradisional dengan filosofi tinggi dalam kehidupan. Permainan Dakon Ajarkan Sportifitas

Dari penelusuran Starjogja.com, Di Indonesia sendiri ternyata permainan dakon mempunyai nama yang berbeda-beda. Contohnya di Lampung disebutnya dentuman lamban, di Sulawesi dikenal dengan sebutan Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata.

foto : JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Dakon biasanya dimainkan dengan 14 lubang dan 2 lubang besar. Permainan ini dimainkan oleh 2 orang dimana 1 orang berkuasa pada 7 lubang kecil dan 1 lubang besar di sebelah kanannya. Cara bermainnya pun mudah, awalnya mengisi 7 biji di setiap lubang kecil dengan total 98 buah biji, lalu dimulailah permainannya.

baca juga : Orang Tua kok Mengerjakan PR Anak, Biasa atau Harus?

Mereka yang bermain harus Mengambil biji tersebut lalu dipindahkan dari lubang kecil ke lubang kecil yang lainnya, menaruhnya satu demi satu di setiap lubang kecil dan di lubang besar. Hingga permainan pun berakhir kalau biji yang berjumlah 98 buah itu telah habis dimasukkan ke lubang besar semuanya.

Dalam permainan tradisional ini banyak manfaat yang bisa didapatkan atau mempunyai nilai filosofi yang baik seperti melatih untuk memberanikan diri bersikap sportif, berbuat jujur dan ahli strategi biar tidak berhenti di lubang kosong karena kalau berhenti di lubang kosong kita akan mati.

Mahasiswa UMY Ciptakan Batu Bata Dari Kotoran Sapi

Previous article

Google Doodle Turut Memperingati Hari Guru Nasional

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature