News

Pelanggar Lalu Lintas Meninggal Dunia, 4 Polisi Diperiksa

0
pelanggar lalu lintas
Simpang 4 Tajem.HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFI Traffic light baru yang terpasang di perempatan Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Selasa (27/10).

STARJOGJA.COM, Info – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, memeriksa empat polisi dari Satlantas Polres Lombok Timur yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan pelanggar lalu lintas, Zainal Abidin, meninggal dunia.

“Anggota polres sudah kami amankan di Polda NTB. Jadi saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh propam,” kata Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana, dalam jumpa pers di Mataram, Senin (9/9/2019).

Empat anggota Satlantas Polres Lombok Timur yang menjalani pemeriksaan propam adalah mereka yang terlibat dalam aksi pengeroyokan.

Baca Juga: Kominfo Awasi Pelanggaran UU ITE Saat Masa Tenang Kampanye

Empat anggota tersebut adalah Bripka Nuzul Huzaen, Apida I Wayan Merta Subagia, Briptu Bagus Bayu, dan Aiptu Hery Suardana.

“Jadi memang sekarang sedang proses pendalaman,” ujarnya.

Jika nantinya dalam proses pemeriksaan ditemukan bukti yang menguatkan peran polisi sebagai penyebab meninggalnya Zainal pelanggar lalu lintas, maka pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan tegas.

“Kalau memang ditemukan bukti melakukan penganiayaan, kami akan melanjutkan dengan memberi tindakan tegas,” ucapnya.

Dalam proses penanganan ini, Polda NTB menurunkan tim Investigasi dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB.

Munculnya kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia ini berawal dari kegiatan razia yang digelar Polres Lombok Timur dalam Operasi Patuh Gatarin 2019.

Zainal menjadi salah satu pengendara roda dua yang terjaring razia polisi pada Kamis (5/9) sore itu karena tidak mengenakan helm dan dilengkapi surat berkendara.

Kelanjutan dari kasus tilang itu, Zainal bersama keponakannya, Ikhsan, pada Kamis (5/9) malam, datang ke Mapolres Lombok Timur.

Dari kedatangannya, Zainal terlibat perkelahian dengan tiga anggota Satlantas Polres Lombok Timur, yang mengakibatkan dirinya tidak sadarkan diri hingga dilarikan ke RSUD dr R Soedjono, Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Namun sehari setelahnya, pihak rumah sakit menyatakan Zainal yang tak kunjung sadarkan diri sejak dibawa oleh petugas kepolisian, meninggal dunia pada Jumat (6/9) malam.

Sumber : Antara

Frenkie dan Fabian Akan Jadi Terbaik di Dunia

Previous article

Mahasiswa Papua Pulang, Gubernur Menyayangkan ?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News