FeatureKota Jogja

Keluarga Harapan Besar bagi Pelaku Klitih

0
Darurat Klitih
Ilustrasi Pelaku Klitih

STARJOGJA.COM, Info – Pelaku aksi klitih atau kejahatan jalanan di Yogyakarta kebanyakan remaja dan anak muda. Bunda Cinta, Dosen, Konselor dan Praktisi Psikologi Yogyakarta mengatakan bagi pelaku klitih yang tertangkap atau sudah menjalani hukuman maka keluarga harus tetap memberi perhatian.

“Mengobati lebih sulit dari mencegah, kalo sudah terlanjur gimana ya ayo diobati keluargalah tempat kembali,” katanya Selasa (4/2/2020).

Menurut Bunda Cinta keluarga menjadi sandaran bagi pelaku yang sudah tertangkap atau menjalani hukuman ini. Ketika keluarga memiliki perhatian yang lebih kepada pelaku klitih tersebut maka harapannya anak tersebut memiliki masa depan yang lebih baik.

Baca Juga : Klitih di Yogyakarta, ini Kata Bunda Cinta

“Masuk persidangan dll, lalu setelah itu anak ini sama siapa maka tetaplah keluarga menerima kembali. Kalo tidak peduli nanti dia mau jadi apa. Kalo misalnya korbannya sampai meninggal maka pelaku dihukum pidana berapa tahun penjara kalo keluar dari penjara maka perlu keluarga menjadi support anak,” katanya.

Orang tua menjadi garda terdepan untuk memberi perhatian dan kasih sayang ke anak. Orang tua harus memiliki kesabaran dan kepandaian untuk mendengarkan anak-anaknya.

“Keutuhan utama remaja itu mereka pengin sekali didengarkan kita para orang tua punya telinga untuk mendengarkan mereka. Anak SMA pulang malam maka tugas kita adalah mendengarkan, jangan sampai dia bercerita ke orang lain,” katanya.

Banyak kasus klitih berangkat dari keluarga yang tidak harmonis. Menurut Bunda Cinta, jangan sampai keluarga yang tidak utuh atau tidak harmoniss itu membuat masalah lainnya seperti terlibat aksi klitih.

“Jangan jadikan anaknya korban, Kehilangan perhatian kasih sayang mereka carinya di jalan. Tujuannya, mereka awalnya tidak berniat menyakiti orang lain tapi bentuk ketidakpuasan diri terhadap hidupnya kenapa bapak yang kasar ke ibukku dia tiak mampu membalas ke orang tuanya dan membalas orang,” katanya.

Klitih di Yogyakarta, ini Kata Bunda Cinta

Previous article

Valentino Rossi, Aku Tresno Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature