Dejan Antonic Pelatih Baru PSS

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Manajemen PSS Sleman resmi menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih baru PSS. Dejan yang menggantikan peran Eduardo Perez akan mendampingi tim memulai laga pertamanya menghadapi PSM Makassar, 1 Maret mendatang di Stadion Andi Matalatta, Makassar.

“Pengalaman Dejan Antonic sebagai pemain dan pelatih yang sudah mengenal sepak bola Indonesia merupakan salah satu pertimbangan dari PSS untuk mengontraknya. Kami yakin beliau akan membawa PSS pada jalurnya untuk mengarungi Liga 1 2020,”ujar Plt Manajer PSS M.Eksan, Rabu (26/2/2020).

BACA JUGA : Jelang Liga 1 Bergulir, PSS Ditinggal Pelatih

Sedangkan CEO PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Fatih Chabanto mengatakan, usai pengunduran diri Eduardo Perez beberapa nama pelatih sempat masuk untuk dipertimbangkan oleh manajemen. Pilihan akhirnya jatuh kepada Dejan Antonic. Dejan Antonic Pelatih Baru PSS.

“Dejan akan mendampingi tim menghadapi laga pertama di Makassar menghadapi tuan rumah Makassar pada 1 Maret 2020,”tegas Fatih.

Dejan Antonic merupakan mantan pemain sepakbola asal Serbia. Ia memulai kariernya sebagai pemain di klub lokal ternama, Red Star Belgrade (1984-1991). Ia ikut jadi bagian Timnas Yugoslavia pada 1987 yang meraih Piala Dunia U-20 setelah menang adu penalti di final melawan Jerman Barat.

Lelaki kelahiran Beograd, Serbia, pada 22 Januari 1969 itu mengawali kariernya di Indonesia sebagai pemain Persebaya Surabaya pada 1996. Dejan mengantarkan Persebaya Surabaya juara Divisi Satu dan sekaligus kembali masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia.

Sebelum berkarier sebagai pelatih di Indonesia, Dejan menjadi pelatih di klub ternama di Hongkong yakni Kitchee FC (2005-2008). Pelatih terbaik Hongkong 2006 itu juga ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Hongkong dalam persiapan untuk Babak Kualifikasi AFC Asian Cup 2011.

Arema Indonesia merupakan klub pertama di Indonesia yang dilatihnya. Beberapa klub yang pernah dilatihnya Pro Duta pada 2013-2014, Pelita Bandung Raya (2014), Persib Bandung (2016}, Borneo FC (2018) dan Madura United (2019).