By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Orang Tua Bingung Dengan Pembelajaran Online. Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta hingga Jumat (20/03/2020) malam menerima sejumlah pengaduan dari beberapa orangtua khususnya yang masih duduk di sekolah dasar (SD) yang masih bingung dengan pembelajaran secara online.
Baharudin Kamba, Anggota Forpi Yogyakarta mengatakan Kebanyakan mengeluhkan mengenai penugasan dari guru kepada siswa yang menggunakan sistem online. Mengenai deadline waktu yang telah ditentukan juga terbilang cukup sempit yakni 24 jam harus sudah dikirimkan ke guru kelas melalui whatsapp dengan sejumlah soal yang beragam. Namun, ada tugas atau PR yang dikumpulkan beberapa hari kemudian.
” ada yang mengeluh karena sempitnya deadline untuk mengerjakan tugas, ada pula soal yang terlalu beragam,” jelasnya kepada starjogja.com.
Mengenai hal tersebut, Forpi Kota Yogyakarta menghimbau kepada Guru, Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk melakukan evaluasi terkait dengan pembelajaran secara online ini. Segala perangkat harus didukung termasuk apabila ada orangtua/walimurid yang masih kebingungan atas penugasan secara online, pihak sekolah dalam hal ini guru kelas dapat membantunya.
Selain itu Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta perlu memberikan sanksi atau tindakan tegas terhadap sekolah yang tidak patuh terhadap aturan yang ada. Misalnya, ada sekolah yang tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka diruang kelas.
Forpi Kota Yogyakarta membuka posko aduan warga terkait dengan kebijakan proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online.
Aduan warga nantinya akan Forpi Kota Yogyakarta sampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk dapat segera ditindaklanjuti.
” Aduan warga dapat dilayangkan melalui pesan WA/SMS ke nomor 081360661597 atau dapat ke sekretariat Forpi Kota Yogyakarta dikomplek Balaikota Yogyakarta pada hari dan jam kerja kantor,” jelasnya.
Comments