Flash InfoHealth

Ini Penjelasan Kenapa Lansia Rentan Kena Corona

0
lansia rentan corona
Pakar Geriatri UGM, Dr.dr Probosuseno, Sp.PD., K-Ger., S.E.
STARJOGJA.COM, JOGJA – Lansia Rentan Kena Corona atau covid-19. Mereka termasuk rentan bersama dengan orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta, dan perokok.
Pakar Geriatri UGM, Dr.dr Probosuseno, Sp.PD., K-Ger., S.E., menjelaskan lansia rentan terhadap berbagai macam infeksi bakteri, virus maupun penyakit termasuk Covid-19. Pasalnya, kapasitas fungsional organ-organ tubuh lansia mengalami penurunan akibat penuaaan.
“Lansia mengalami penurunan kapasitas fungsional hampir pada seluruh sistem tubuhnya, termasuk imunitasnya sehingga rentan terhadap infeksi apapun,”terangnya lewat keterangan tertulisnya kepada starjogja.com,Selasa (21/04).
Dia mencontohkan beberapa fungsi tubuh yang menurun seiring pertambahan usia. Seperti  hilangnya kelenjar timus, kulit semakin menipis, kelenjar lendir berkurang dan fungsi organ-organ tubuh menurun. Ditambah nafsu makan berkurang sehinga asupan nutrisi tidak tercukupi. Kondisi itu mengakibatkan kecepatan tubuh saat merespon tidak secepat dan seefektif saat muda.
Lansia merupakan mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Kelompok ini perlu lebih waspada, terlebih yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti penyakit autoimun, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, dan jantung. Selain itu juga lansia dengan multipatologi atau mengidap sejumlah penyakit. Apabila tertular Covid-19, maka lansia akan mendapatkan komplikasi kesehatan yang cukup serius.
“Lansia rentan corona adalah lansia tua diatas 80 tahun, diikuti lansia sedang usia 70-80 tahun, dan terakhir lansia muda usia 60-70 tahun,”tutur dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini.
Tips Jaga Lansia 
Lalu bagaimana melindungi lansia dari kemungkinan infeksi virus corona? Probosuseno membagikan sembilan langkah yang dapat dilakukan agar lansia sehat dan bahagia. Salah satunya, menjaga asupan nutrisi yang baik dan halal serta menjaga kebutuhan cairan dengan minum air hangat yang cukup tanpa harus menunggu haus.
“Jaga asupan nutrisi, makan sayur lodeh juga bagus karena mengandung zat-zat yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh,”ujarnya.
Berikutnya, tetap mendorong lansia untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan dengan durasi total 30 menit setiap hari. Olahraga tidak hanya bisa berpengaruh pada kesehatan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan mental lanisa. Contoh olahraga yang dapat dilakukan lansia seperti tepuk tangan keras-keras selama  satu menit  dan mengayunkan tangan keatas dan kebawah 100 kali saat pagi, siang, dan malam.
Lalu, menghindari stres. Sebab stres dapat menurunkan imunitas tubuh, memacu adrenalin, meningkatkan tekanan darah dan gula darah.
Istirahat atau tidur yang cukup antara 4 sampai 9 jam setiap harinya. Sebab, saat tidur tubuh melakukan penggandaan sel darah putih dan sel lainnya yang sangat berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Menjaga kebersihan lingkungan juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun  atau alkohol 70% terutama saat akan mengusap mulut , mengucek mata, atau membersihkan lubang hidung.

Per 24 April, Pemudik dari Zona Merah Dilarang Masuk

Previous article

Kabar Kim Jong Un Kritis Diragukan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info