Kab SlemanNews

Empat Karyawan Indogrosir Positif Covid-19

0
indogrosir kembali dibuka
Suasana Supermarket Indogrosir Jl Magelang Sleman

STARJOGJA.COM,SLEMAN – Empat Karyawan Indogrosir Positif Covid-19. Tiga di antaranya merupakan warga Bantul dan satu karyawan merupakan kasus pertama yakni pasien Covid-19 ke-79 seperti yang diungkapkan gugus tugas penanganan Covid-19 DIY di klaster Indogrosir.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan jika empat karyawan yang dinyatakan positif tersebut, tiga di antaranya merupakan warga Bantul dan satu merupakan kasus pertama kasus pertama Covid-19 di klaster Indogrosir.

“Total ada empat karyawan, tiga diantaranya warga Bantul yang dinyatakan positif Covid-19. Tindakan untuk mereka yakni tiga karyawan sudah dirawat di RS yang ada di Bantul. Dua diantaranya sudah dirawat di RS khusus penanganan Covid-19 yang ada di Bambanglipuro dan satunya di PKU Muhammadiyah Bantul,” ujar Joko, dikutip dari harianjogja.com.

BACA JUGA : PSBB Kabupaten Sleman Tunggu Hasil Swab Indogrosir

Lebih lanjut, Joko dan jawatannya terus berupaya untuk berkoordinasi dengan sejumlah kabupaten yang warganya merupakan karyawan Indogrosir terkait dengan upaya tracing karyawan Indogrosir. Salah satunya dengan pemerintah Kabupaten Bantul.

“Kami juga komunikasi terus dengan Kabupaten Bantul. Kalau terkait dengan tracing sesama pegawai akan kami handle, namun apabila karyawan tersebut punya riwayat kontak dengan keluarga atau tetangga nanti akan dilaksanakan tracing oleh teman-teman dari kabupaten Bantul,” terangnya.

Adapun, dari rapid test yang telah dilaksanakan sejak Jumat (9/5/2020) total ada 60 karyawan yang reaktif saat menjalani rapid test dari 344 karyawan. Joko menambahkan, untuk bisa mengatakan seseorang negatif atau positif Covid-19 harus dilakukan test sebanyak dua kali.

“Kecuali kalau kasus yang karyawan warga Bantul dinyatakan positif saat dilakukan rapid test. Itu sudah positif Covid-19. Kalau test yang pertama negatif harus dilakukan test lagi selang dua hari kemudian,” ujarnya.

Alih-alih membuka Indogrosir yang kerap dijadikan pedagang kelontong untuk kulakan dan sekarang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, Pemkab Sleman mengambil upaya lain. Upaya penutupan diambil dengan mempertimbangkan temuan kasus positif Covid-19 di lapangan.

“Penutupan memang sudah dilakukan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 yang sudah melalui upaya diskusi oleh pihak manajemen Indogrosir. Dengan ditemukannya kasus positif sebanyak empat orang karyawan, gugus tugas akan memperpanjang masa penutupan Indogrosir sebanyak 14 hari. Penutupan sudah dimulai sejak Selasa (5/5/2020) lalu, jadi masih ada sembilan hari lagi penutupan Indogrosir,” terang Joko.

sumber : harianjogja.com

 

Waktu Turunnya Malam Lailatul Qadar

Previous article

Berbeda, Tom Cruise akan Syuting Film di Luar Angkasa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman