Kota JogjaNews

Masa Tanggap Darurat Perlu Diperpanjang

0
selter covid-19
SUMBER : freepick

STARJOGJA.COM. JOGJA – Masa tanggap darurat untuk bencana Covid-19 di DIY perlu diperpanjang. Huda Tri Yudiana , Wakil Ketua DPRD DIY menyebutkan Masa berlaku tanggap darurat yang akan berakhir sekitar 10 hari lagi ini , perlu diperpanjang, setidaknya selama satu bulan.

Ia mengatakan sesuai masukan para pakar dalam reses anggota DPRD DIY terkait penanggulangan covid-19 di DIY disebutkan Saat ini belum terjadi trend penurunan kasus positif corona di DIY dan masih cenderung naik menembus angka 200, dengan PDP dan ODP yang masih berjumlah ribuan.

” Artinya kondisi di DIY belum membaik dibandingkan saat awal ditetapkan tanggap darurat dahulu, dimana kasus positif masih dibawah 10 kasus,” kata  Huda kepada starjogja.com, Selasa (19/05).

Ditambah lagi dengan kecenderungan masyarakat yang kurang peduli dengan terjadinya wabah dengan meramaikan berbagai tempat perbelanjaan, banyaknya pemudik yang masuk DIY dan faktor faktor lain yang belum menunjukkan kondisi yang trend membaik.

” Dalam kondisi ini pilihannya paling tidak ada dua, lebih mengetatkan pembatasan sosial dengan menerapkan PSBB atau memperpanjang masa tanggap darurat.” terangnya.

realokasi anggaran

Ia mengatakan Penerapan PSBB dinilai sangat besar resiko dari berbagai sisi, terutama matinya ekonomi masyarakat kecil, biaya sangat besar, dan belum tentu efektif karena terkait kebijakan pemerintah pusat yang sering inkonsisten.

” Perpanjangan masa tanggap darurat dengan pengetatan pelaksanaan berbagai protab kesehatan untuk pencegahan covid-19 dipandang lebih moderat,” sebutnya.

Menurutnya, Perpanjangan tanggap darurat ini akan memudahkan berbagai prosedur yang perlu dilakukan pemerintah daerah dan instansi kesehatan. Sebagai contoh dalam masa tanggap darurat pengadaan APD bagi tenaga kesehatan, jaminan hidup, obat obatan dan berbagai keperluan penganggulangan covid-19 bida dilakukan cepat tanpa prosedur pelelangan. Anggaran juga bisa menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) yang direlokasi dari berbagai instansi di DIY.

“Proses pembelajaran di rumah untuk siswa tetap dilanjutkan, dan berbagai kondisi lain bisa dilakukan antisipasi dengan lebih cepat,” tegasnya.

Dalam masa perpanjangan ini fasilitas pelayanan kesehatan sangat perlu untuk ditingkatkan dari sisi kualitas dan kuantitasnya, tenaga kesehatan harus lebih diperhatikan keamanan sekaligus kesejahteraannya.

Selain itu dalam perpanjangan masa tanggap darurat sudah harus dirancang dan dilaksanakan berbagai program recovery, terutama recovery ekonomi masyarakat kecil. Koperasi, UMKM, wisata dan berbagai sektor lain sudah harus diperhatikan dan digulirkan insentif pemerintah agar tidak semakin terpuruk jauh. Jika mereka terpuruk dan jatuh akan sangat sulit memperbaiki dan mengangkatnya.

“Dalam tanggap darurat kedua ini pemda DIY mesti melakukan program pararel, yaitu penanggulangan corona sekaligus recovery berbagai sektor terdampak. Memang bukan pekerjaan mudah, tapi harus dilakukan bersama saat ini,”tegasnya.

50.067 Kendaraan Putar Balik di Operasi Ketupat 2020

Previous article

9 Ribu Peserta PKH di DIY Mengundurkan Diri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja