Sport

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantu PSSI

0
liga 1 ditunda
Ketua Umum PSSI M Iriawan melambaikan tangannya saat pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Agenda KLB PSSI tersebut adalah pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI serta pemilihan Anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

STARJOGJA.COM, Info – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 membantu PSSI agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia kembali berjalan dengan swab test. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan ia menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk swab test atau tes usap para pemain dan seluruh pihak pertandingan.

“Kita siapkan anggaran untuk swab itu Rp5 miliar kurang lebih. Itu memang menjadi tanggung jawab federasi dan tentu kalau sudah bergulir ada sponsor kembali,” katanya dalam webinar di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga : PSSI Mengirim Surat ke Shin Tae-yong

Dengan begitu, federasi dan operator liga bisa menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan ketentuan sepak bola di tengah pandemi.

“Pak Doni Monardo (Ketua Satgas Covid-19) juga mengatakan akan membantu kami. Jadi meringankan kami juga,” kata Iriawan.

Menurut dia, bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Indonesia akan membuktikan kepada dunia bahwa olahraga di Indonesia bisa berdampingan dengan Covid-19.

Menurut dia masyarakat Indonesia tak bisa menunggu kapan pandemi berakhir sebelum vaksin ditemukan. Oleh karena itu, kata Iriawan, salah satu caranya adalah hidup berdampingan dengan Covid-19 sembari menunggu vaksin dan ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Lewat bergulirnya lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kami ingin menunjukkan ke dunia kalau Indonesia juga sudah siap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menerapkan sistem kehidupan baru atau new normal,” kata dia.

Dia menilai kelanjutan kompetisi bakal berpengaruh kepada geliat ekonomi yang berdasarkan kajian salah satu universitas perputaran ekonomi dalam satu musim mencapai Rp3 triliun.

“Menurut kajian Universitas Indonesia satu musim kompetisi berhenti Rp3 triliun kerugian yang ada di masyarakat. Dan jika satu musim kompetisi berhenti maka satu generasi akan terputus,” kata dia.

Sumber : Antara

Dapat Pesan Aneh di WhatsApp Hati-Hati

Previous article

Ini Akibat Kecanduan Video Game Online

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Sport