Techno

Ini Akibat Kecanduan Video Game Online

0
Kecanduan video game online
game Spellbreak (istimewa)

STARJOGJA.COM, Info – Kecanduan video game online bisa mempengaruhi kejiwaan atau kelainan bentuk hormon di otak. Melansir dari Boldsky, Selasa (8/9/2020), penyebab kecanduan game dapat dikaitkan dengan gangguan kejiwaan (kecemasan, depresi, dan harga diri rendah).

Meskipun kecanduan game adalah masalah nyata dan gejalanya sering dikaitkan dengan penyakit mental, kecanduan game belum dikenali sebagai gangguan mental dalam skala manual diagnostik dan statistik gangguan mental, yang merupakan seperangkat kriteria yang digunakan oleh profesional medis untuk mendiagnosis gangguan mental.

Berikut adalah daftar konsekuensi akibat kecanduan game :

1. Obesitas

Ketika seseorang menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk atau berbaring dan bermain game, risiko obesitas meningkat karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Aktivitas fisik mereka menjadi kurang dan asupan makanan meningkat, terlepas dari selera makannya. Hal ini menyebabkan mereka menjadi obesitas yang meningkatkan risiko penyakit metabolik lain seperti diabetes atau masalah jantung.

Baca juga : PUB Saat Pandemi Covid-19 Boleh, Asal

2. Penyakit mata

Kontak yang terlalu lama dengan layar komputer atau ponsel dapat menyebabkan masalah mata atau penglihatan seperti mata kering, penglihatan kabur, kelelahan mata, atau kerusakan pada saraf mata. Walaupun gejalanya akan berkembang secara perlahan, namun dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada mata kita dan juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

3. Nyeri muskuloskeletal

Nyeri muskuloskeletal mengacu pada nyeri pada saraf, tulang, otot, ligamen atau tendon. Bahu, punggung, dan leher sangat terpengaruh karena banyak orang cenderung duduk atau berbaring dalam satu posisi dalam waktu lama saat bermain game.

4. Insomnia

Orang yang kecanduan video game sering kali kehilangan kesadaran akan waktu. Hal ini mempengaruhi kualitas tidur mereka dan menyebabkan banyak masalah tidur seperti insomnia dan kurang tidur. Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah tidur yang cukup (7-8 jam) diperlukan untuk berfungsinya otak keesokan harinya. Kurang tidur karena kecanduan game dapat menyebabkan banyak masalah kognitif dan mental.

5. Masalah kejiwaan

Video game adalah aktivitas santai tetapi kecanduannya dapat menyebabkan beberapa masalah kejiwaan seperti kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, dan perilaku kompulsif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang dengan harga diri rendah atau mereka yang mencari isolasi menemukan hiburan dalam video game. Namun, ketika mereka kecanduan game, risiko kesehatan psikologis meningkat dan membawa mereka ke masalah mental lainnya.

Masalah lain yakni masalah perilaku jangka panjang. Ini termasuk pikiran agresif (karena permainan kekerasan), masalah kemarahan (saat diganggu di tengah permainan) dan perjudian.

Kemudian kehidupan sosial yang buruk. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk game online mengurangi interaksi kehidupan nyata di antara orang-orang yang dapat menyebabkan kehidupan sosial yang buruk atau isolasi. Masalah hubungan: Video game online dapat menyebabkan masalah hubungan saat orang memprioritaskan kebiasaan bermain game mereka daripada keluarga, teman, atau kerabat.

Selanjutnya kinerja akademis yang buruk. Karena kecanduan bermain game lebih tinggi di antara anak-anak, hal itu dapat menyebabkan kegagalan kinerja akademis mereka yang dapat memengaruhi hasil mereka di masa depan.

Sumber : Bisnis

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantu PSSI

Previous article

Di Tengah Covid-19, #MULANIRA2 Menjadi Tema FKY 2020

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Techno