Health

Kegiatan Berkumpul Warga Picu Penyebaran Klaster Keluarga

0
selter covid-19
SUMBER : freepick

STARJOGJA.COM, Info – Klaster keluarga yang menjadi peningkatan penyebaran Covid-19 semakin nyata. Bahkan kasus klaster keluarga   penyebaran Covid-19 telah masuk ke satuan unit terkecil dalam masyarakat.

Epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama, mengatakan klaster keluarga terjadi saat ada anggota keluarga terinfeksi Covid-19 dari luar rumah dan menularkan ke anggota keluarga lainnya. Peningkatan klaster keluarga salah satunya disebabkan tidak adanya pembatasan mobilitas penduduk. Selain itu orang-orang banyak melakukan mobilitas baik di dalam atau ke luar daerah sehingga meningkatkan risiko orang untuk terpapar Covid-19.

“Jumlah OTG juga semakin banyak dan tidak diketahui jumlahnya. Lalu, mereka yang melakukan mobilitas tidak melakukan isolasi mandiri 14 hari selain jika diwajibkan,” jelasnya saat dihubungi Kamis (10/9/2020).

Baca juga : 4 Pasien Covid-19 Klaster Penjual Ikan di Gunungkidul Sembuh

Bayu menyebutkan saat ini masih banyak masyarakat yang belum secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, durasi, dan menjaga kebersihan. Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya pembatasan kegiatan di tingkat RT/RW.

Lebih lanjut Bayu menyampaikan aktivitas warga yang tidak dibatasi menjadikan klaster keluarga semakin massif. Misalnya, kegiatan berkumpul warga seperti arisan, mengunjungi rumah tetangga, rapat warga dan lainnya.

Selain itu membiarkan anak-anak bermain bersama di lingkungan perumahan tanpa pengawasan dan kurang memerhatikan protokol kesehatan. Kemudian, melakukan liburan atau jalan-jalan di keramaian berpotensi mwmbawa virus ketika kembali ke rumah.

“Ketika beraktivitas tidak memerhatikan protokol kesehatan akan meningkatkan risiko penyebaran Covid-19. Sebaliknya, kalau warga rajin soal masker, jaga jarak, cuci tangan bisa menurunkan risiko terpapar dan menularkan Covid-19,”urainya.

Oleh sebab itu Bayu kembali menekankan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu diharapkan akan memutus mata rantai penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

“Terapkan protokol kesehatan dengan disiplin, dimanapun dan dengan siapapun,”tandasnya.

Sumber : Humas UGM

Bayu

Kasus Covid-19 DKI Jakarta Tembus 50 ribu

Previous article

Pelajaran Pasangan Menikah Selama Pandemi Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health