Health

IDI Ingatkan Menteri Kesehatan Soal Vaksin Covid-19

0
vaksin Covid-19 halal
Presiden Joko Widodo memantau penyuntikkan perdana kandidat vaksin di RS Pendidikan Unpad, Kota Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020. (Sumber: Sekretariat Presiden)

STARJOGJA.COM, Info – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB) IDI memberi nasehat kepada Menteri Kesehatan soal vaksin Covid-19. IDI meminta pemerintah menunggu hasil uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac rampung sebelum menyuntikkannya ke masyarakat.

Dalam surat yang ditujukan PB IDI pada Kemenkes disebutkan jika untuk uji klinis di Brasil saja saat ini baru dilakukan pada 9.000 relawan. Sedangkan sesuai jadwal, total relawan yang akan disuntik yakni 15.000 orang.

Menurut PB IDI ada syarat mutlak dalam hal pemilihan jenis vaksin yang akan digunakan. Pertama, terbukti efektifitasnya, imunogenitasnya, serta keamanannya dengan dibuktikan adanya hasil yang baik melalui uji klinis fase 3 yang dipublikasikan.

Baca juga : Fadli Zon Kritisi Calon Vaksin Covid-19

Dari data yang ada saat ini, menurut IDI, uji coba vaksinasi Sinovac di Brasil sudah selesai dilaksanakan pada 9.000 relawan. Namun, hasilnya baru akan dikeluarkan segera setelah selesai dilakukan vaksinasi pada 15.000 relawan.

“Kita bisa melihat bahwa unsur kehat-hatian juga dilakukan di negara lain dengan tetap menunggu data data lebih banyak lagi dari hasil uji klinis fase 3. Hal ini sekaligus menunjukkan vaksinasi adalah sesuatu program yang penting namun tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa,” demikian pernyataan IDI.

Di Indonesia, Dari 1.620 relawan uji klinis fase 3 dari vaksin Covid-19 Sinovac, sebanyak 1.074 orang di antaranya telah menerima suntikan kedua. Artinya, masih ada ratusan relawan lain yang belum menerima suntikan, sebelum hasilnya bisa dipastikan.

IDI juga menyampaikan apresiasi dan mendukung upaya-upaya pemerintah dalam palam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Mereka juga mengapresiasi dengan rencana menyuntikkan vaksin covid-19 pada tenaga kesehatan sebagai prioritas. Namun, sebelum itu dilakukan maka harus memenuhi syarat tersebut di atas.

Sumber : Bisnis

Bayu

Kasus Covid-19 di Spanyol Melewati Angka 1 Juta

Previous article

Wapres Amin, Pesantren Harus Jadi Penggerak Ekonomi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health