Feature

Panggung Krapyak Yogyakarta, Dulu Tempat Berburu Kini Eksplorasi

0
Panggung Krapyak Yogyakarta
Panggung Krapyak Yogyakarta (Febriyanti)

STARJOGJA.COM, Info – Seni Yogyakarta memang terkenal kaya akan tempat budaya juga sejarahnya, salah satunya adalah Panggung Krapyak. Panggung Krapyak atau yang biasa dikenal dengan Kandang Menjangan merupakan tempat favorit bagi para Raja Mataram zaman dulu untuk berburu.

“Dulu sini itu hutan, banyak jenis hewan liar salah satunya rusa atau dalam bahasa Jawa disebut menjangan. Nah orang-orang akhirnya sering nyebut Kandang Menjangan,” ungkap Kasdi, salah satu warga daerah Panggung Krapyak, Jumat (30/10/20).

Salah satu raja yang gemar berburu adalah Raden Mas Jolang yang bergelar Prabu Hanyokrowati, raja kedua Kerajaan Mataram Islam dan putra Panembahan Senopati. Pada tahun 1613, beliau mengalami kecelakaan dalam perburuan dan akhirnya meninggal di sini.

Baca juga :  KH Maruf Amin Kunjungi PP Krapyak

Selain Raden Mas Jolang, raja lain yang gemar berburu adalah Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I). Panggung Krapyak dibangun oleh beliau lebih dari 140 tahun setelah wafatnya Prabu Hanyokrowati di hutan Krapyak.

“Panggung Krapyak terdapat dua lantai, zaman dulu yang lantai dua untuk tempat berburu. Terus katanya juga sebagai tempat pos pertahanan karena bangunannya yang tinggi, sekitar 10 meter,” jelasnya.

Panggung Krapyak termasuk bangunan yang terletak di poros garis imajiner Yogyakarta, menghubungkan Gunung Merapi, Tugu Yogyakarta, Kraton Yogyakarta, Panggung Krapyak dan Laut Selatan.

Tak hanya sebagai area berburu pada zaman dulu. Zaman sekarang pun menjadi tempat atau wadah untuk berkesenian, seperti halnya acara Festival Panggung Krapyak, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), pameran dan lain sebagainya.

“Dengar-dengar tahun depan ini ada yang mau buat pameran disini, tapi belum tahu kabar selanjutnya. Sambil nunggu corona reda juga, Mbak,” tutupnya.

Berkunjung ke Panggung Krapyak tidak dipungut biaya. Wisata bersejarah ini pun bisa juga dijadikan sebagai spot foto bagi kalangan milenial.

Penulis: Febryanti ds

Bayu

Putul, Kuliner Ekstrem Buruan di Awal Musim Penghujan

Previous article

UMP DIY 2021 Naik 3,54 Persen

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature