News

Pemda DIY Menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19

0
Kasus Covid-19 DIY
Ruang instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro - Pool
STARJOGJA.COM, Info – Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut bahwa tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) melampaui angka 90 persen. Hal tersebut disampaikan selepas rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pada Rabu (14/7/2021). Gubernur menyebut, bahwa Pemerintah Daerah DI Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk mendirikan rumah sakit darurat Covid-19.
Meskipun demikian, minimnya sumber daya manusia yang tersedia menjadi kendala.
“Kami berharap bisa segera difungsikan karena tidak mungkin lagi, dengan kondisi BOR yang sudah sampai 90 persen ini, kami tidak mencari alternatif rumah sakit darurat,” ucap Sri Sultan dalam keterangan resminya.
Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, menyebut bahwa rencananya ada 4 lokasi pendirian rumah sakit Covid-19 di wilayah tersebut, antara lain asrama UGM, asrama UNY, rumah susun ASN BBWS, serta Pusdiklat PU Ngeksigondo.
Tak hanya itu, Aji juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta bakal memanfaatkan RSPAU Hardjolukito untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19.
Penambahan fasilitas tempat tidur dan ruang perawatan pasien masih akan terus dilakukan, seiring terus meningkatnya penambahan kasus harian Covid-19 di DI Yogyakarta.
“Jumlah bed belum mencukupi, kalau kita tambah 700-an bed itu sebenarnya masih kurang. Karena kita lihat angka positif kita masih cukup tinggi. Hari ini saja kita ada 2.350 kasus. Dengan tingkat penambahan [kasus harian Covid-19] yang seperti itu, tentu nanti kekurangan kita diperkirakan sekitar 2.000 – 3.000 bed. Nanti kita juga akan pikirkan untuk menambah lagi,” ucap Aji.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, per Rabu (14/7/2021), penambahan kasus harian Covid-19 paling banyak terjadi di Kabupaten Bantul dengan 955 kasus baru. Sementara itu, di hari yang sama, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 65 orang, sehingga jumlahnya secara kumulatif mencapai 2.130 orang.
 Jumlah pasien Covid-19 yang telah terkonfirmasi kini berjumlah 83.075 orang. 58.317 orang pasien telah dinyatakan sembuh, dengan 2.213 orang dinyatakan suspek dan menjalani pemantauan.
Sumber : Harian jogja
Bayu

Tiga Jenis Obat dalam Paket Obat Gratis yang Dibagikan Jokowi

Previous article

1.065 Titik Penyekatan Polri di Lampung, Jawa, dan Bali

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News