FeatureKab Bantul

Bantul Bakoh Menjadi Tema Bantul Award 2021

0
bantul award 2021

STARJOGJA.COM, Info – Bantul Award 2021 memberikan penghargaan kepada unsur pajak dan di luar unsur pajak. Jonet Rohmanyu, Kasubid Pengolahan Data dan Informasi Pendapatan Daerah BKAD Bantul mengatakan tahun ini Bantul Award mengusung tema Bantul Bakoh dengan harapan Bantul dapat tegar di tengah pandemi Covid-19.

“Bantul itu ada 939 dukuh, kita sinergi dengan semuanya termasuk para panewu, desa yang lunas, dukuh yang lunas, yang mendukung Bantul menjadi bakoh,” katanya 9 Desember 2021.

Seperti diketahui Bantul terutama di bidang pajak terpengaruh dalam sisi pendapatan. Sebab ada beberapa sektor yang terdampak pandemi sehingga BKAD Bantul memberikan program relaksasi kepada pihak yang terdampak tersebut.

Baca juga : Bantul Tingkatkan PAD dengan Elektronifikasi Transaksi Pendapatan

 “Pajak bumi bangunan walaupun masa pandemi tidak ada penurunan malah ada kenaikan. Terhadap yang terkena dampak pandemi kami selama 7 bulan membebaskan, tidak membayarkan pajak,” katanya.

Jonet mengatakan selain Bantul Award sebagai penghargaan kepada wajib pajak BKAD Bantul juga telah melakukan undian bagi pembayar PBB bagi yang lunas yang diundi untuk mendapatkan reward. Ia mengatakan jumlah wajib pajak di Bantul mencapai 650 ribu sehingga untuk mengapresiasi dengan Bantul Award dan lainnya.

“Optimalisasi mendekatkan ke masyarakat dengan kemudahan membayar. Dulu ke bank antri, kami mulai membangun membayar masyarakat sejak 2013. Channel ini kita tingkatkan setiap tahun. PT Pos juga fintech jadi sekarang bayar pbb bisa melalui tokopedia, dll,” katanya.

Herwina Dian Aprilia Kasubid Litbang BKAD Bantul mengatakan pajak Bantul Award pertama kali digelar di tahun 2017. Ide awalnya apresiasi ke wajib pajak PBB padahal ada 11 wajib pajak.

“Setiap tahun berusaha melihat kontribusi mereka dilihat dari ketepatan pembayaran. Ini keempat kalinya tahun ini agak beda. Tahun lalu hanya ke wajib pajak daerah, karena berkontribusi besar pajak pbb, yang lain di situasi epidemi berkurang, tahun ini kita beri apresiasi relawan covid-19 dan petugas kesehatan kemarin ada 39 penerima penghargaan,” katanya.

Ia mengatakan tahun ini memberikan apresiasi di luar unsur wajib pajak dengan berbagai alasan. Salah satunya karena untuk mengapresiasi warga yang telah berkorban saat pandemi Covid-19.

“Relawan Covid-19 ini kan garda terdepan sementara pelaku seni mereka kan menjadi sektor terdampak kita ingin menunjukkan support,” katanya.

Wina mengatakan dari penerima itu ada juga yang menerima penghargaan dari dukuh hingga kapanewon.

“Kapanewon Sanden, Imogiri dan Kretek. Kalurahan Gadingsari Sanden, Sriharjo Imogiri, Tirtomulyo Kretek, Pedukuhan Dadapbong Sendangsari Pajangan, Koripan 1 Dlingo, Soropadan Tirtomulyo Kretek,” katanya.

 

Bayu

Album Musik Populer di Tahun 2021

Previous article

Kopi Kenangan raih status “Unicorn”

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature