Kab BantulNews

SDN Karangjati Jadi Sekolah Ramah Anak

0
sekolah ramah anak

STARJOGJA.COM, BANTUL – SDN Karangjati, Jetis Tamantirto Kasihan, berkomitmen menjadi Sekolah Ramah Anak.

Ketua SRA SDN Karangjati Asnawi, menyampaikan Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya.

” Konsep ini juga mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan,”jelasnya.

Sebagai langkah awal, pada hari senin 21 Februri 2022,  Tenaga pendidik dan karyawan SDN Karangjati mengikuti deklarasi Sekolah Ramah Anak se-Kabupaten Bantul. Turut hadir di acara tersebut anggota komite sekolah yang diwakili oleh Ibu Uty Susanti, salah satu perwakilah dari tokoh masyarakat, Kepala Sekolah SD Karangjati Ibu Subirah,S.Pd.M.Pd, Bapak ibu guru dan karyawan serta salah satu perwakilah dari siswa.

Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan tahapan awal dalam upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama delapan jam anak berada di sekolah.

” Harapannya menciptakan hubungan antar warga sekolah yang lebih baik, akrab, dan berkualitas sehingga anak terbiasa dengan pembiasaan yang positif serta memudahkan pemantauan kondisi anak selama anak di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan,” lanjutnya.

Subirah, S.Pd. M.Pd, Kepala sekolah SDN Karangjati mengatakan Peserta didik diharapkan dapat belajar dengan rasa aman dan menyenangkan karena bebas dari kekerasan, baik kekerasan antar peserta didik maupun kekerasan yang dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, terbentuknya perilaku pendidik dan tenaga kependidikan yang ramah dan menjamin terpenuhinya hak anak dan perlindungan dari kekerasan, diskriminatif, dan perlakuan salah lainnya selama peserta didik berada di sekolah .

” Ini juga untuk Terciptanya lingkungan sekolah bebas dari asap rokok, vandalisme, kekerasan baik fisik maupun non fisik, dan bentuk kekerasan lainnya, yang memungkinkan anak bermain dan dapat mengekspresikan potensinya dengan baik,”harapnya.

INFO WARGA : Samsu Rizal

Perbedaan Gejala Antara Omicron dan Delta

Previous article

Pramuwisata di DIY Ikuti Sarasehan Sumbu Filosofi dan Garis Imajiner

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul