EsaiNews

OPINI : Infrastruktur Penunjang IKN Menggunakan Teknologi Mutakhir

0
Hidup di IKN
Ilustrasi gedung pemerintahan di IKN Nusantara.

STARJOGJA.COM, Pemerintah terus memaksimalkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Infrastruktur penunjang IKN pun menggunakan teknologi mutakhir yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara modern.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan Otorita IKN telah menargetkan bahwa kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara di Kalimantan Timur dapat menjadi kota yang layak dan lengkap pada tahun 2024.

Pembangunan IKN Nusantara sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahapan pertama sampai dengan tahun 2024 adalah pembangunan dan pemindahan tahap awal.

Kemudian tahap selanjutnya pada periode 2025 – 2029 sebagai tahapan membangun IKN Nusantara sebagai area inti yang tangguh. Tahapan periode 2030-2034 adalah membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan Timur.

Tahapan terakhir adalah mengokohkan reputasi IKN Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua”. KIPP sendiri merupakan salah satu wilayah perencanaan Ibu Kota Nusantara dengan arahan peruntukan khusus urusan pemerintahan nasional.

Perancangan area perkotaan KIPP didasarkan kepada visi kawasan yang mampu mengintegrasikan dan mewujudkan secara seimbang visi Ibu Kota Nusantara, khususnya dalam mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan pembangunan sosial, pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan, serta dalam mewujudkan kota cerdas, modern dan berstandar internasional yang memacu pembangunan sosial dan pengembangan ekonomi.

Infastruktur penunjang

Di atas lahan seluas 900 hektare tersebut, nantinya akan terbangun Istana Negara, Istana Wakil Presiden, Perkantoran Kemenko, Bank Indonesia, Hunian ASN/TNI/Polri, hunian tapak untuk para menteri, tempat ibadah, utilitas perairan, pengelolaan banjir, jaringan listrik, jalan tol menuju ke IKN dan jalan dalam kota.

Adapun infrastruktur penunjang yang disiapkan oleh Otorita IKN agar selesai pada tahun depan, antara lain rumah sakit taraf internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kantor bersama kementerian koordinator, Gedung Bank Indonesia, sumbu kebangsaan, hunian ASN, area perkantoran dan kegiatan usaha swasta serta BUMN dan area perbelanjaan, jasa, serta perkantoran.

Selain konektivitas logistik, Otorita IKN juga menjalin kolaborasi dengan Telkom sebagai perusahaan BUMN dalam upaya menghadirkan pusat data neuCentriX di IKN.

Keberadaan data center tersebut, selain bertujuan untuk bisnis perusahaan teknologi maupun telekomunikasi, tapi juga bertujuan untuk perekonomian lokal di mana penggerak utamanya adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Lily Handayani, Owner UMKM Safina Quilt Balikpapan, mengatakan Safina Quilt sebagai salah satu UMKM di Balikpapan telah merasakan banyak dampak positif pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.

Sejak adanya IKN, permintaan dan penjualan suvenir khas Kalimantan produksi UMKM Safina Quilt meningkat drastis hingga 50 persen.

Lebih jauh lagi, neuCentrix Sepaku diadakan untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di kawasan IKN. Data center ini menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar menjadi 7 klaster di seluruh Indonesia.

Penulis : Samuel Christian Galal kontributor Lembaga Gala Indomedia

Baca juga : Kolom Opini : Penerbitan Perppu Cipta Kerja Pertimbangkan Aspek Komprehensif Masyarakat

Jomblo Di Hari Valentine? Jangan Terganggu Psikisnya

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik DIY, Rabu 15 Februari 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Esai