Kota JogjaNews

Ratusan Bangunan Rusak Terdampak Gempa Semalam

0
gempa susulan Bantul
Dampak Gempa di Kulonprogo ( FOTO : Harianjogja)

STARJOGJA.COM, JOGJA  – Ratusan Bangunan Rusak Terdampak Gempa Semalam. Dampak gempa terkini magnitudo 6,4 Bantul ternyata menimbulkan kerusakan ratusan bangunan yang tersebar di empat kabupaten di DIY. Kerusakan itu bervariasi mulai dari rusak ringan hingga rusak sedang.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD DIY hingga Sabtu (1/7/2023) pagi tercatat ada 137 bangunan rusak yang tersebar di empat kabupaten di DIY. Kabupaten Gunungkidul menjadi wilayah paling terdampak dengan catatan data sementara 79 unit bangunan.

Terdiri atas 54 rumah rusak (54 rusak ringan dan 4 unit rusak sedang), kemudian 11 unit fasilitas perkantoran (10 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang), fasilitas ibadan ada 5 unit rusah ringan, fasilitas usaha rusak 1 unit, kemudian fasilitas Pendidikan dan jaringan listrik masing-masing 1 unit serta kendang ternak rusak 2 unit.

“Kemudian untuk Kabupaten Bantul total dampak 35 unit, terdiri atas rumah rusak 31 unit rusak ringan, fasilitas perkantoran 1 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 1 unit rusak ringan, fasilitas usaha 1 unit rusak ringan, tiang listrik 1 unit rusak ringan,” kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal, Sabtu (1/7/2023).

Adapun untuk wilayah Kulonprogo ada 20 bangunan rusak, terdiri atas 16 unit rumah rusak ringan, fasilitas Kesehatan 1 unit rusak ringan, 1 unit kandang ternak rusak berat dan travo listrik rusak ringan sebanyak 2 unit. Kemudian wilayah Sleman total terdampak ada 3 unit terdiri atas rumah rusak ringan 1 unit, fasilitas Kesehatan rusak ringan 1 unit dan fasilitas usaha rusak ringan 1 unit.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa gempabumi tektonik dengan magnitudo 6,4 yang mengguncang Samudera Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (30/6) pukul 19.57.43 WIB merupakan gempabumi menengah.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam siaran persnya, Jumat malam.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi dengan magnitudo 6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63 LS, 110,08 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 KM arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 KM.

BMKG: Gempa di DIY merupakan gempabumi menengah

Previous article

California Manfaatkan Drone untuk Perangi Nyamuk

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja