Kab BantulNews

Kweni, Contoh Desa Mandiri Pengelolaan Sampah di Bantul

0
sampah bantul
Tumpukan Sampah di Demangan (FOTO : Istimewa )

STARJOGJA.COM, Info – Pedukuhan Kweni, di Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon menjadi contoh pengelolaan sampah di Bantul. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disela penetapan Pedukuhan Mandiri dalam Pengelolaan Sampah di Bantul mengatakan Kweni menjadi contoh desa yang mandiri dalam mengelola sampahnya untuk program Kabupaten Sehat.

“Bahwa Kelurahan Panggungharjo dan Pedukuhan Kweni ini terus bergerak dengan cepat menuntaskan pengelolaan sampah secara paripurna dan mandiri,” katanya Jumat.

Menurut dia, penetapan itu sebagai bentuk apresiasi bagi Pedukuhan Kweni yang telah melakukan pilah sampah secara mandiri sejak dari sumbernya, apalagi Kweni merupakan salah satu wilayah di Bantul yang padat penduduk.

Oleh karena itu, permasalahan sampah menjadi hal yang perlu lebih diperhatikan. Jika wilayah yang padat penduduk sudah bisa mengelola sampahnya secara mandiri, hal ini bisa menjadi teladan bagi wilayah lain agar juga dapat mengelola sampahnya sendiri.

“Harapannya ini akan menjadi prototipe pengelolaan sampah yang lebih beradab di Bantul yang bisa dijadikan teladan bagi desa-desa lain. Tentu perlu dilakukan langkah-langkah percepatan dengan melibatkan seluruh penduduk karena Bantul ini milik semua masyarakatnya,” katanya.

Bupati berharap, agar seluruh masyarakat dapat turut andil dalam penanganan masalah sampah. Kelurahan Panggungharjo yang telah dinyatakan sebagai kelurahan percontohan dalam pengelolaan sampah harus terus disempurnakan sistem pengelolaannya.

“Kelurahan Panggungharjo ini sudah kita nyatakan sebagai Kelurahan percontohan karena memiliki sistem pengelolaan sampah yang relatif komprehensif, karenanya harus terus disempurnakan. Untuk itu kesadaran seluruh warganya ini menjadi kunci,” katanya.

Sementara itu, Lurah Panggungharjo Bantul Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan desa mewajibkan setiap warganya untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dari masing-masing rumah tangga. Bahkan, ada pemberian insentif kepada keluarga-keluarga yang melakukan pemilahan.

“Kita mewajibkan setiap rumah tangga melakukan pengelolaan sampah organik secara mandiri. Ada pemberian insentif. Di Agustus ini kita anggarkan insentif kurang lebih Rp 18 juta yang kita distribusikan kepada kurang lebih 1.800 keluarga yang telah memilah sampahnya,” katanya.

Sumber : ANTARA

Baca juga : Bupati Bantul Apresiasi Pengelolaan Sampah Terpadu Bangunharjo

Bayu

Tips Bagi yang Ingin Bisnis Videografi Pernikahan

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik DIY, Sabtu 9 September 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul