Flash InfoHealthNews

Olahraga Tidak Seimbang Dapat Sebabkan Kematian

0
olahraga tidak seimbang

STARJOGJA.COM, HEALTHOlahraga yang tidak seimbang dapat menyebabkan kematian secara mendadak dan diluar dugaan seseorang. Kasus ini tidak mengenal umur, karena rata-rata terjadi pada usia muda. 

Dilansir dari Times of India, seorang pria berusia 19 tahun meninggal setelah terjatuh ketika menggunakan treadmill di pusat kebugaran di Ghaziabad, India. Pria itu sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, namun dinyatakan meninggal oleh dokter setibanya di rumah sakit.  

Namun para ahli mengatakan olahraga berlebihan dapat menyebabkan stres kronis pada jantung, sehingga dapat meningkatkan risiko masalah jantung, termasuk gagal jantung mendadak. Beberapa tanda olahraga berlebihan di antaranya kelelahan terus-menerus, detak jantung tidak teratur, dan rasa sakit yang luar biasa. 

Meskipun masih muda, juga tetap harus memprioritaskan pemeriksaan kesehatan rutin dan mencari bimbingan dari ahli kebugaran dan nutrisi untuk  membantu generasi muda membuat pilihan yang tepat mengenai kesehatan.

Nishith Chandra, Direktur Utama Kardiologi Intervensi, Fortis Escorts Heart Institute, Okhla Road, New Delhi mengatakan, perubahan pola makan, seperti mengurangi gula dan menjaga defisit kalori, jika dilakukan dengan sehat, dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun pola makan ekstrem atau ketidakseimbangan nutrisi berpotensi membuat jantung stres. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing orang.  

Untuk itu penting untuk mendapatkan pemeriksaan medis menyeluruh sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika memiliki faktor risiko atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga. 

Selain itu, rokok sudah menjadi gaya hidup banyak anak muda sekarang. Tak hanya rokok, banyak anak muda sekarang beralih ke vape yang tak kalah berbahaya.  Merokok sebelum berolahraga sangat tidak dianjurkan. Merokok dapat menyempitkan pembuluh darah, mengurangi suplai oksigen ke otot, dan meningkatkan risiko komplikasi terkait jantung saat berolahraga.  Oleh karena itu, sebaiknya hindari rokok atau jangan merokok sama sekali terutama sebelum melakukan aktivitas fisik. 

Generasi muda saat ini harus mewaspadai perbedaan tipis antara gaya hidup sehat dan gaya hidup yang tanpa disadari justru dapat meningkatkan risiko gagal jantung mendadak. Meskipun olahraga dan nutrisi merupakan komponen penting dari kesejahteraan, keseimbangan dan kesadaran juga sama pentingnya untuk hidup lebih sehat.

PENULIS : Kristina Harefa

Sumber : Bisnis.com

Pengelola Wisata Air di Bantul Dapat Pelatihan Penyelamatan Kecelakaan

Previous article

Cobain, Ini 10 Makanan Cegah Pikun

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info