Kab BantulNews

Pengelola Wisata Air di Bantul Dapat Pelatihan Penyelamatan Kecelakaan

0
penyelamatan kecelakaan
Tradisi Menyambut 1 Muharram di Pantai Goa Cemara (Rafa hanin Nadira)
STARJOGJA.COM, Info –  Wisata air tentu memiliki risiko tertentu sehingga penting adanya penyelamatan jika terjadi kecelakaan. Hal ini yang menjadi dasar dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul  memberikan pelatihan dasar teknik penyelamatan terhadap korban kecelakaan air bagi pengelola wisata air  dengan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Sabtu, mengatakan, standar keamanan di wisata air baik sungai maupun laut itu harus ada orang yang tahu teknik penyelamatan, kemudian dalam aktivitas di wisata air pengunjung wajib memakai pelampung.

“Kalau penggunaan pelampung itu sebagian besar sudah, yang belum justru malah yang pelatihan pelatihan khusus teknik penyelamatan, sehingga kemarin ketika ketemu dengan teman-teman Basarnas akan ada program secara periodik terutama bagi pengelola wisata air,” katanya.

Dia mengatakan, program pelatihan khusus penyelamatan terhadap korban kecelakaan air ini disiapkan karena masih adanya pengelola destinasi yang memanfaatkan sungai di Bantul belum mendapat pelatihan, padahal keahlian tersebut penting untuk menjamin keamanan pengunjung.

“Jadi, bagi pengelola destinasi wisata air yang membutuhkan pelatihan dimohon segera komunikasi, agar nanti bisa diberikan pelatihan oleh Basarnas, prinsipnya kami terbuka untuk semuanya,” katanya.

Dia mengatakan, pemerintah daerah termasuk Basarnas akan memberikan satu bentuk dukungan agar pariwisata di Bantul tetap berjalan, jangan sampai karena keteledoran atau kekurangsiapan pengelola dalam memberikan pertolongan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih lanjut dia mengatakan, persentase wisata air yang belum diberikan pelatihan teknik penyelamatan itu sekitar 20 sampai 30 persen, meski demikian pihaknya tidak menyebutkan wisata air tersebut, hanya saja diakui ada yang berada di wilayah utara.

“Ada juga destinasi wisata air di wilayah utara, tapi kami tidak sebutkan di mana. Namun walaupun sudah kita sampaikan imbauan, sebagian dari mereka ada yang belum mendapat pelatihan,” katanya.

Dia mengatakan, dalam rapat koordinasi dengan Basarnas, unsur Polairud Polda DIY, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga ditekankan bahwa tim penyelamatan di destinasi wisata air ini harus disiapkan petugas khusus.

“Tidak bisa hanya sekadar pengelola, tapi mohon maaf, kalau ilmunya renang saja belum cukup harus ada teknisnya, misalnya di pantai selatan tidak hanya cukup teknis saja, penyelamatan dengan perahu, dengan papan seluncur itu perlu dikuasai,” katanya.Sumber : Antara

Bayu

Peneliti Menemukan Cara Menghitung Usia Bumi 

Previous article

Olahraga Tidak Seimbang Dapat Sebabkan Kematian

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul