NewsPendidikan

Menteri PPN Sebut Sekolah Vokasi Sudah Maju

0
bahasa asing
Kantor Pusat UGM (Foto :Humas UGM)

STARJOGJA.COM, Info –  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI, Suharso Monoarfa, saat ke Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Selasa (26/9) menyaksikan pameran teknologi hasil produk penelitian SV UGM. Ia menilai pendidikan vokasional di kampus UGM sudah maju dan berkembangn pesat dan bisa menjadi rujukan bagi pendidikan vokasi di kampus lain.

“Sekolah Vokasi UGM perkembangannya cepat sekali, luar biasa dan Bappenas mengikuti sekolah vokasi ini dan menjadi salah satu contoh sekolah vokasi yang bisa diikuti oleh universitas lain di tanah air,” katanya.

Menurutnya, pendidikan vokasi menjadi instrumen penting ditengah kebutuhan bangsa Indonesia yang masih kekurangan tenaga kerja terampil dan ahli di bidangnya.

“Kita kekurangan tenaga kerja terampil,”paparnya.

Kekurangan tenaga ahli dan terampil ini menurut Menteri yang menyebabkan kontribusi industri manufaktur pada Produk Domestik Bruto (PDB) masih dibawah angka 20 persen.

“Kontribusi industri manufaktur pada PDB kurang dari 20 persen,” ujarnya.

Pihaknya sangat mendukung upaya dari pihak kampus melakukan pengembangan pendidikan vokasi sebab pendidikan vokasi menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan secara teoritis saja namun juga terampil dalam menerapkannya di lapangan. “Kemampuan itu ada pada peserta didik karena dia dengan mudah berkecimpung dalam praktek di masyarakat,” tuturnya

Untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, kata Menteri, diperlukan kualitas SDM yang berkualitas dan terampil dalam bidangnya. Ia pun sepakat terkait rencana SV UGM yang akan membuka prodi manajemen risiko infrastruktur publik sebagai salah prodi baru.

“Kami nantinya punya inisiasi dan dukungan agar industri besar kelas dunia yang punya pengalaman dalam vokasi dan advance untuk memperkuat pendidikan sekolah vokasi ini,” jelasnya.

Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D.,  menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Menteri PPN Suharso Monoarfa ke Sekolah Vokasi UGM yang menurutnya makin menambah semangat dan dukungan pada pengelola untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

“Semoga ini makin menambah aura dan semangat pada sekolah vokasi. Karya yang dihasilkan sekolah vokasi bisa menjadi cerminan dan keseriusan dari teman-teman pengelola sekolah vokasi,”katanya.

Sementara Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof. Dr. Ir. Agus Maryono, mengatakan pengembangan pendidikan vokasional yang dilakukan oleh SV UGM dalam rangka ikut mendukung Indonesia Emas 2045.

“Kita ingin menyokong pendidikan vokasi sebagai pusat pengembangan vokasional di Indonesia,” paparnya.

Agus Maryono menyebutkan hingga saat ini SV UGM memiliki 22 prodi Sarjana Terapan dengan 6.204 mahasiswa dan  342 tenaga pendidik. Sedangkan untuk rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan sekitar 4 bulan.

“Masa tunggu untuk mendapat pekerjaan sekitar 4 bulan,” pungkasnya.

Sumber : Antara

Baca juga : Sekolah Vokasi UGM Fasilitasi Pasar Online UMKM

Bayu

Kota Yogyakarta Terus Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

Previous article

Mitios Bikin Awet Muda, Ini Sejarah Tradisi Nginang Saat Sekaten

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News