News

Menlu Turki Kecam Masyarakat Internasional Gagal Cegah Genosida di Gaza

0
genjatan senjata hamas
Dukungan Gaza datang dari Yaman (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Serangan Israel ke Palestina membuat genosida di jalur Gaza dan membuat Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengecam. Menlu Turki itu mengecam masyarakat internasional karena gagal menghentikan perang di Jalur Gaza .

“Seratus sembilan hari konflik itu telah berlangsung, sangat disayangkan komunitas internasional masih tidak mampu menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan Tepi Barat,” ujar Fidan.

“Gaza dulu pernah menjadi sebuah penjara terbuka. Sekarang, (wilayah) ini adalah medan tempur, di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalankan operasi militer untuk membunuh warga sipil guna memperpanjang kehidupan politiknya,” kata Fidan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Timur Tengah, termasuk soal Palestina.

Dalam pertemuan yang dipimpin Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres itu, para menlu dan para duta besar dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara lain akan membahas krisis kemanusiaan di Gaza akibat operasi militer Israel yang terus menelan korban jiwa dan memicu seruan gencatan senjata segera.

“Argumen bahwa perang saat ini adalah soal melindungi keamanan Israel bukanlah hal yang meyakinkan,” kata Fidan.

“Namun, para pendukung argumen ini tidak pernah berbicara tentang keamanan Palestina atau hak Palestina untuk membela diri ,” katanya, seraya menekankan bahwa Israel “melakukan kejahatan perang serius.”

Mereka yang melakukan pelanggaran harus bertanggung jawab untuk memulihkan kepercayaan pada hukum internasional dan tatanan berbasis aturan, kata Fidan.

Turki sangat prihatin dengan laporan bahwa kejahatan perang Israel di Gaza mungkin sama dengan genosida, katanya.

Menlu Turki itu juga menyampaikan bahwa Ankara menyambut baik kasus gugatan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap Konvensi Genosida 1948.

“Ini adalah upaya tepat waktu untuk melindungi rakyat Palestina dari bahaya lebih lanjut ,” tambahnya. “Kita memiliki tanggung jawab historis untuk menghentikan perang ini.”

Fidan menekankan perlunya menghindari eskalasi geografis konflik tersebut.

“Turki secara konsisten memperingatkan soal dampak (konflik) yang meluas. Sekarang, risiko itu telah menjadi kenyataan. Insiden baru-baru ini di Laut Merah, Yaman, Lebanon, Irak, Suriah, Iran, dan Pakistan sangat mengkhawatirkan,” ucap Fidan.

“Eskalasi ini memiliki potensi untuk berubah menjadi pusaran konflik geostrategis, di mana tidak ada yang bisa menghindari kondisi ini dengan mudah,” katanya.

Menlu Turki itu mendesak Israel dan para pendukungnya untuk mencari solusi diplomatik selagi masih dapat dicapai.

“Perang yang sedang berlangsung di Gaza dan sekitarnya tidak dapat mengarah pada perdamaian atau penyerahan. Kita punya tanggung jawab sejarah untuk menghentikan perang ini ,” ujar Fidan.

Dia juga menekankan bahwa Dewan Keamanan PBB telah gagal “berkali-kali” dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

“Gencatan senjata segera dan permanen, pembebasan semua tawanan oleh kedua belah pihak, dan aliran bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan ke Gaza adalah keniscayaan dalam jalan menuju perdamaian,” kata Fidan.

“Untuk itu, kami meminta Israel untuk mematuhi semua hal yang disyaratkan bagi perdamaian dan keamanan,” tambahnya.

 

Sumber: Anadolu / Antara

Baca juga : Keluarga Sandera Israel Demo Duduk Depan Kantor Netanyahu

Bayu

Film Glenn Fredly The Movie, Mendiang Istri Mengaku Rindu

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik DIY, Kamis 25 Januari 2024

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News