News

Genjata Senjata di Gaza Sulit Tercapai usai Pertemuan Delegasi Israel dan Hamas

0
tentara Israel
Searangan israel di jalur gaza (antara)

STARJOGJA.COM, Info – Genjatan senjata di Gaza, Palestina yang diharapkan banyak pihak menemui halangan. Sebab kabar terbaru dari media Israel menyatakan delegasi Hamas dan Israel memiliki perbedaan pendapat terutama tentang pertukaran sandera dan gencatan senjata sehingga sulit tercapai.

Laporan tersebut mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa ada “perselisihan yang tidak dapat diselesaikan” antara kedua pihak, tanpa mengungkapkan sifat perselisihan tersebut.

Media itu mengatakan delegasi Israel meninggalkan Kairo pada Kamis malam dan kembali ke Israel.

Otoritas Penyiaran Israel mengutip “sumber informasi” mengenai perkembangan terakhir mengenai perundingan itu, yang dimulai di ibukota Mesir, Kairo pada Selasa.

Menurut otoritas penyiaran, kabinet keamanan Israel akan bertemu pada Kamis malam untuk membahas bagaimana melanjutkan perundingan dengan kembalinya delegasi mereka dari Kairo.

Sebelumnya pada Kamis, saluran berita Mesir, Al-Qahera News, mengutip sumber tingkat tinggi Mesir mengatakan bahwa delegasi Hamas dan Israel meninggalkan Kairo pada Kamis tanpa membahas tanggal baru.

Pada Senin Hamas mengatakan pihaknya telah menerima usulan gencatan senjata Gaza yang disusun Mesir dan Qatar.

Namun Israel mengatakan usulan gencatan senjata yang diterima Hamas tidak memenuhi tuntutan utamanya dan memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafah di Gaza selatan untuk menerapkan “tekanan militer terhadap Hamas dengan tujuan mencapai kemajuan dalam pembebasan sandera dan tujuan perang lainnya.”

Sumber: Anadolu / Antara

Baca juga : Soal Genjatan Senjata, Palestina : Mencangkup Tiga Tahap

Bayu

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia Usia 64 Tahun

Previous article

Tidak Terkalahkan di 49 Laga, Xabi Alonso Tidak Bisa Berkata-kata

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News