Kab BantulNews

Sambut New Normal, Pemkab Lakukan Edukasi Pelaku Wisata di Parangtritis

0
wisatawan bantul
Wisatawan menikmati andong wisata di pantai Parangtritis Bantul

STARJOGJA.COM, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul terus memberikan edukasi kepada para pelaku wisata di objek wisata Pantai Parangtritis terkait penerapan protokol kesehatan sesuai standar operasional prosedur new normal atau normal baru sebelum membuka destinasi untuk wisatawan.

“Kita sudah beberapa kali mendapat edukasi baik dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Pariwisata, dan kemudian kita sosialisasikan ke masyarakat pelaku wisata sekaligus secara teknis untuk memberikan gambaran,” kata Ketua Pengelola Wisata Parangtritis Triwaldiyana dikutip dari Antara, Selasa (16/6).

Menurut dia, sebelum membuka secara resmi objek wisata Parangtritis untuk wisatawan, maka diperlukan kesiapan sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata dan masyarakat yang menggantungkan sektor perekonomian di kawasan wisata, termasuk sarana prasarana dan fasilitas pendukung.

Baca juga : Tujuh Mahasiswa Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

“Kalau tuntutan warga itu (wisata Parangtritis) segera dibuka, tapi saya selalu ingatkan ke warga dan semua itu saya kembalikan ke masyarakat sendiri, kalau memang sudah siap, tentu pemerintah akan membuka seperti yang disampaikan kepala dinas,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pengelola wisata sebagai perwakilan dari pemerintah selalu memberikan ketegasan kepada masyarakat pelaku wisata, karena kunci pembukaan objek wisata di saat pandemi wabah virus corona ini adalah kesiapan dari masyarakat itu sendiri.

“Jadi kaitan bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana yang harus dipenuhi, seperti fasilitas cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, pemakaian masker, dan jaga jarak ini kita bertahap, karena jumlah para pelaku wisata di sini (Parangtritis) ribuan,” katanya.

Terkait dengan pembatasan pengunjung ketika sudah dibuka nanti, dia mengatakan, justru dikembalikan kepada kesadaran pengunjung sendiri, sebab meskipun hamparan pantai yang luas ramai wisatawan, namun kalau masing-masing pengunjung mematuhi protokol kesehatan tidak menjadi persoalan.

“Kalau kita melihat hamparan pantai sekian luas, penerapan physical distancing atau satu meter jaraknya tersebut, meski pantai didatangi 10 ribu orang pun kalau mereka mentaati jaga jarak saya kira masih bisa, jadi kembali lagi perlunya mengedukasi kepada pengunjung,” katanya.

Sumber : Antara

Bayu

KUA Batasi 8 Pernikahan Setiap Harinya

Previous article

Batasi Jumlah Pengunjung, Dinpar Belum Izinkan Wisatawan Rombongan Bis

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul