Flash InfoTechno

Humming Bad Serang Pengguna Android di Indonesia

0
kejahatan siber

Ancaman serangan malware kembali menghantui pengguna Android. Laporan terbaru dari Check Point menyebutkan setidaknya ada 10 juta perangkat Android yang sudah terinfeksi malware bernama Humming Bad tersebut.

Perusahaan software keamanan siber itu menuturkan, serangan malware tersebut sudah diketahui sejak Februari lalu dan jumlah infeksinya tak bertambah. Namun, sejak pertengahan Mei ada pertumbuhan cukup signifikan.

Seperti dikutip dari Cnet, Selasa (12/7/2016), hal menarik dari serangan Humming Bad adalah kelompok yang mengembangkannya. Menurut Check Point, malware tersebut dikembangkan Yingmob, agen analis periklanan di Beijing, Tiongkok.

Serangan malware Humming Bad masuk ke perangkat korban melalui rootkit yang menghasilkan banyak celah, lalu mengakses sistem root perangkat tersebut. Bila berhasil, penyerang akan mendapat akses penuh atas perangkat tersebut.

Cara lain yang digunakan Humming Bad adalah melalui notifikasi pembaruan sistem palsu. Notifikasi itu menipu pengguna untuk memberikan izin Humming Bad masuk ke perangkat.

Malware itu disebut menjadi cara penyerang untuk mendapatkan pemasukan dengan cara curang melalui iklan. Penyerang diperkirakan mendapat sekitar US$300.000 atau Rp3,93 miliar per bulan dari aksinya tersebut.

Lewat cara ini pengguna akan dipaksa mengunduh aplikasi dan memilih iklan-iklan tertentu. Selain iklan palsu, penyerang juga dapat menjual akses informasi tersebut ke pihak lain.

Sebagian besar korban berasal dari Tiongkok dan India. Selain itu, Filipina, Indonesia, dan Turki juga masuk ke dalam daftar korban Humming Bad. Negara lain yang terpengaruh adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Bersihkan Organ Hati Anda dengan 5 Makanan Ini

Previous article

5 Hari, Transaksi Ditarget Rp7 Miliar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info