By 
Star Jogja -Yogyakarta.DPRD DIY memberikan dukungan guna penegakan hukum kepada aparat kepolisian untuk aksi-aksi kriminalitas yang dilakukan remaja.Di sisi yang lain, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X diharapkan segera membentuk tim terpadu untuk atasi fenomena klithih, aksi kekerasan remaja dengan menggunakan senjata tajam agar tidak terjadi lagi di Yogyakarta.
“Mengajak masyarakat dan orang tua untuk lebih peduli pada anak anak dengan menerapkan disiplin di tingkat keluarga, inilah seruan bersama,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Kamis, 15/3/2017.
Poin-poin pembahasan tersebut mengemuka saat seminar “Strategi Mewujudkan Jogja Bebas Klitih” yang diselenggarakan di ruang paripurna DPRD DIY.
Acara yang dibuka oleh pimpinan DPRD DIY, Arif Noer Hartanto menghadirkan juga Kepala Kepolisian Daerah DIY, Brigjen Ahmad Dhofiri dan Kepala Kesbangpol DIY, Agung Supriyono.
Kegiatan yang dihadiri oleh kalangan pendidik, perwakilan lembaga swadaya masyarakat, ormas kepemudaan dan mahasiswa dari beberapa perguruan tunggu di DIY ini dimoderatori oleh Diasma Sandi Swandaru, peneliti Pusat Studi Pancasila UGM.
Keresahan publik Yogyakarta atas adanya aksi kriminalitas remaja yang membawa senjata tajam, dalam satu kelompok telah menewaskan seorang pelajar SMP swasta diharapkan tak terulang lagi di masa depan.
“Seluruh masukan dari publik terkait dengan usulan penanganan kekerasan remaja yang menjurus kriminalitas, akan dijadikan masukan untuk program dan kebijakan pemerintah DIY,” kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan.
Ditambahkan, guna mencegah adanya aksi kekerasan yang dilakukan siswa dan pelajar, ada pemikiran untuk menerapkan tegas aturan agar pelajar yang belum berusia 17 tahun atau masih di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan roda dua ke sekolah.
“Kita beri dukungan ke polisi untuk tegas saja, untuk penindakan hukum. Selain itu, jika diperlukan adanya integrasi sistem keamanan lewat CCTV yang terkoneksi, kita akan dorong instansi dan publik bantu bersama mewujudkan Jogja bebas klithih,” kata Eko Suwanto.(Den)
Comments