Kab BantulNews

Puluhan Ibu hamil di Bantul kekurangan gizi

0
ibu hamil perokok
Ibu Hamil (foto : JIBI)

Starjogja.com, Jogja – Dari sekitar 450 ibu hamil yang memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Kasihan I, 20 diantaranya terdeteksi mengalami kurang gizi atau Kekurangan Energi Kronik (KEK) maupun anemia.

Deteksi dini gejala kekurangan gizi pada ibu hamil dapat diidentifikasi dari ukuran lingkar lengan atas (lila). Jika lila kurang dari 23,5 centimeter maka termasuk kurang gizi.

Guna menangani permasalahan ini, Puskesmas Kasihan I menggandeng Universitas Aisyiyah dalam program pendampinang selama tiga bulan Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) Perawatan Kolaborative Kesehatan Ibu Hamil dengan KEK (Wakol Kolek).

Pendampingan yang dilakukan mencakup penyuluhan gizi, pemeriksaan atropomteri, pemeriksaan hemoglobin (HB), penimbangan berat badan, pemeriksaan lila, dan senam kehamilan.

Rosmiati mengatakan ada banyak faktor kenapa seorang bumil menderita kekurangan gizi. Diantaranya pola makan yang kurang baik, pengetahuan yang terbatas, serta kendala ekonomi.

Ia berharap selain sebagai bentuk pengabdian mahasiswa agar ilmu dan tenaga mereka bermanfaat bagi masyarakat, program pendampingan ini juga dapat mengatasi permasalahan bumil kekurangan gizi di wilayah kerjanya.

Dikutip dari Harianjogja.com, Rosmiati juga mengharapkan melalui program ini, para bumil, keluarganya, dan masyarakat di sekitarnya mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang pemenuhan gizi selama kehamilan sehingga dapat turut bekerjasama demi menekan angka bumil kurang gizi dan kematian saat melahirkan. (AM)

 

DIY Segera terbitkan Pergub taksi online

Previous article

Nelayan Baron Panen Tongkol

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul