Kab SlemanNews

Sleman akan bangun TPA modern di Prambanan

0
TPA Banyuroto Kulonprogo
ilustrasi tempat pembuangan akhir

Starjogja.com, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman,  berencana membangun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dengan pengelolaan terpadu di wilayah Prambanan pada 2018.

Selama ini, Sleman memanfaatkan tempat pembuangan akhir sampah di Piyungan, Bantul yang dikelola Pemerintah DIY, tahun depan Sleman akan membangun sendiri TPA sampah di Prambanan, kata Bupati Sleman Sri Purnomo, yang dikutip dari Antara.

Menurut dia, TPA sampah di Prambanan ini nanti akan dibangun lebih modern termasuk pengelolaannya dan peluang-peluang pemanfaatan sampah lainnya.

Ia mengatakan pengelolaan sampah di Sleman nantinya dapat mengadopsi sistem yang dijalankan di TPA Talang Agung. Di TPA ini, selain menjadi wisata edukasi sampah juga mampu mendistribusikan gas metanal bagi 261 KK secara gratis.

“Padahal luas TPA Talang Agung Malang hanya 4,1 hektare. Di TPA tersebut tidak ada kesan kumuh, tidak ada sapi pemakan sampah dan bisa memberdayakan masyarakat,” katanya.

Sri Purnomo mengatakan, ketersediaan TPA dengan model seperti di TPA Talang Agung mendesak dilakukan. Sebab dengan satu juta lebih jumlah penduduk Sleman saat ini sampah yang dihasilkan sekitar 534 ton per hari.

“Asumsinya, satu orang memproduksi sampah 0,5 kg per hari. Saat ini sebagian warga juga belum memprioritaskan pengelolaan sampah dan membuang sampah serampangan,” katanya.

Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman Haris Sutarta mengatakan TPA di Prambanan tersebut rencananya akan dibangun di Desa Madurejo.

“Lahan yang akan digunakan merupakan tanah kas desa. Nanti Pemkab yang menyewa. Tidak dengan cara membebaskan lahan,” katanya.

Menurut dia, lahan yang tersedia di lokasi tersebut antara 5 hingga 10 hektare. Keberadaan TPA di Prambanan diharapkan menjadi solusi untuk menanggulangi masalah persampahan di DIY. (AM)

DIY sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

Previous article

REI DIY akan bangun 500 unit rumah bersubsidi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman