Dihari Ulang Tahunnya ke 104 Profesor ini Inginkan Kematian Sebagai Hadiahnya

Starjogja.com, Jogja – Dianugerahi umur panjang mungkin merupakan salah satu doa yang pernah terucap dari bibir Anda. Namun ternyata ada seorang Akademisi dari Perth, Australia Barat, Profesor Dr David Goodall mencapai usia 104 tahun, justru tidak menyukai usianya yang panjang.

Mengutip Detik.com pada Rabu (4/4), Ia mengatakan, jika bisa meminta hadiah ultah, dia justru menginginkan kematian sebagai hadiah. Sepertinya sebuah penyataan yang cukup aneh, namun itulah yang ia harapkan.

Dr Goodall menjadi perhatian internasional pada 2016 ketika, pada usia 102 tahun saat itu, universitas tempatnya bekerja memerintahkan dia mengosongkan kantornya karena dianggap menjadi risiko keamanan bagi dirinya sendiri.

Dia bermain tenis sampai usia 90 tahun. Saat itu dia memutuskan tidak bisa lagi ikut main tenis. Dr Goodall juga bermain dalam grup teater amatiran di Perth. Namun kegiatan itu juga terpaksa dihentikan ketika penglihatannya memburuk sehingga tak bisa lagi mengemudi sendiri ke tempat latihan di malam hari.

Sebagian besar koleganya sudah lama meninggal dunia.

Pada saat merayakan ulang tahunnya di pekan ini pada usianya yang ke 104, ketika ditanya apakah dia merayakan ultahnya dengan bahagia, Dr Goodall menjawab singkat.

“Tidak,” katanya. “Saya tak bahagia. Saya ingin mati.” (AM)