Flash InfoLifestyle

Dahsyatnya, 6 Manfaat Cinta untuk Kesehatan

0

STARJOGJA.COM, LIFESTYLE – Cinta dan kesehatan ternyata memiliki hubungan yang sangat unik. Tapi, dibutuhkan cinta yang stabil dan tenang untuk dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut editor Encyclopedia of Human Relationships, Harry Reiss, PhD, meskipun hasil penelitian umumnya berfokus pada pasangan suami istri, ia percaya bahwa cinta yang bisa menyehatkan juga bisa datang dari orang-orang sekitar, seperti keluarga dan teman.

Lalu, apa saja manfaat cinta untuk kesehatan?

Cinta membuatmu bahagia

Menurut Direktur the Empathy and Relational Science Program at Massachusetts General Hospital, Helen Riess, saat Anda jatuh cinta, hormon dopamin dalam tubuh yang bekerja untuk memicu perasaan senang akan lebih aktif.

Dengan kenaikan hormon yang dapat menguatkan suasana hati itu, Anda akan merasa lebih positif. Tidak hanya di awal, hormon dopamin bisa terus meningkat sejalan dengan perjalanan cinta Anda. Akan tetapi, hormon kortisol dan serotonin akan turun menjadi normal sehingga Anda bisa lebih tenang dan fokus dengan pasangan tanpa kehilangan percikan cinta.

 

 

Sumber : Tempo

 

1

Cinta dapat menurunkan stres

Menurut Riess, saat Anda merasa nyaman dan terikat dengan seseorang, tingkat stres akan menurun. Sebab, hormon kortisol dan adrenalin akan menurun hanya dengan kehadiran seseorang yang Anda cintai dan bisa memberikan rasa nyaman serta nilai positif pada diri Anda. Jika tidak bisa bertemu dengannya, Anda dapat menelepon atau mengirim pesan untuk menurunkan stres sekaligus rasa rindu Anda.

 

2

Cinta bisa menurunkan tingkat kecemasan

Beberapa studi menemukan, kesepian dapat berdampak buruk untuk kesehatan, seperti inflamasi. Selain itu, hormon kortisol dan adrenalin akan meningkat sehingga Anda bisa merasa terancam serta khawatir. Akibatnya, tubuh serta pikiran Anda bisa merasa stres.

Oleh karena itu, kehadiran orang tercinta diperlukan di sekitar Anda. Sebab, perasaan jatuh cinta serta berada di dekat orang-orang tersayang dapat menurunkan tingkat kecemasan.

 

3

Cinta akan memotivasi Anda untuk menjaga diri

Sebuah studi mengatakan, pasangan akan mendukung satu sama lain untuk pergi ke dokter saat mereka tidak mau memeriksakan kesehatannya. Menurut hasil penelitian Riess, orang yang berpasangan lebih mudah terdeteksi melanoma daripada mereka yang tidak berpasangan. Sebab, pasangan dapat lebih mudah mengenali gejala-gejala ganjil pada tubuh pasien. Hal itu juga berlaku pada penyakit lainnya yang gejalanya dapat dikenali dengan mudah.

 

4

Cinta dapat membuat panjang umur

Studi menemukan, orang yang menikah lebih panjang umur daripada mereka yang belum menikah atau berpasangan. Beberapa faktor utamanya adalah dukungan emosional yang konsisten dari pasangan, keteraturan berobat ke dokter, dan kemampuan untuk hidup lebih sehat. Selain itu, studi juga menemukan bahwa pasangan suami istri memiliki tingkat rendah untuk konsumsi narkoba, tekanan darah rendah, dan depresi.

 

5

Proses penyembuhan lebih cepat

Kekuatan dari hubungan cinta yang sehat dan positif dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Sebuah studi yang dilakukan Ohio State Universtiy Medical Center mencoba melakukan percobaan dengan memberikan luka pada tubuh pasangan. Hasilnya, luka pada pasangan yang harmonis dan bahagia dapat sembuh lebih cepat dibandingkan pasangan yang tidak harmonis.(DEN/Bisnis.com)

 

BI DIY Dukung Potensi Ekonomi Syariah

Previous article

Jogja International Travel Mart 2018 Promosikan Pariwisata DIY

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info