Starjogja.com, Bantul – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul tahun ini akan memberangkatkan 30 kepala keluarga ke berbagai daerah untuk mengikuti program transmigrasi. Jumlah tersebut sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Mereka akan ditempatkan di Simeuleu, Aceh; Sijunjung, Sumatera Barat; Kayong Utara, Kalimantan Barat; Paser, Kalimantan Timur; Bulungan, Kalimantan Utara; Muna, Sulawesi Tenggara; Morowali, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo.
Dari 30 kepala keluarga, tujuh keluarga di antaranya akan dibiayai dari APBD Bantul dengan besaran Rp70 juta per orang. Dana tersebut untuk membangun tempat tinggal dan ketersediaan air bersih di lokasi transmigrasi. “Sisanya ditanggung oleh pemerintah daerah di masing-masing tujuan lokasi transmigrasi,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi, Disnakertran Bantul, Istirul Widilastuti, dikutip dari Harianjogja.com Sabtu (5/5).
Istirul mengatakan saat ini proses perekrutan calon transmigran masih dilakukan. Ia mengaku sudah ada beberapa kepala keluarga yang sudah mendaftar, namun masih perlu diklarifikasi terkait persyaratannya, karena yang diutamakan adalah yang sudah berkeluarga dan memiliki keahlian di bidang perkebunan dan pertanian.
Meski demikian, pihaknya juga akan menggelar pelatihan kembali selama empat hari terkait keahlian kerja calon transmigran. “Yang jelas calon transmigran memiliki semangat untuk menjadi transmigran,” ucap Istirul.
Istirul menambahkan jumlah transmigran tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 12 kepala keluarga. Ke-12 keluarga dibiayai langsung oleh kementerian dan Pemda DIY. Pemerintah Kabupaten Bantul hanya memfasilitasi keberangkatan dan uang saku sebesar Rp 5 juta setiap kepala keluarga.
Ia mengklaim sejauh ini program transmigrasi sangat efektif. Banyak transmigran dari Bantul yang dianggap sukses selama di perantauan. Selain itu, banyak daerah yang menginginkan transmigran dari DIY, khususnya Bantul. Terbukti kuota transmigran kali ini lebih banyak dibanding kabupaten lainnya. (Am)
Comments