Kota JogjaNews

Sultan Inginkan Kasus Kerusuhan Saat Demo Buruh Segera Selesai

0
konser ricuh
ilustrasi - demo ricuh

Starjogja.com, Jogja – Penyelesaian kasus demo peringatan hari buruh yang berakhir ricuh terus bergulir. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan sepenuhnya proses hukum dua terduga pembuat tulisan bernada ancaman.

Sultan mengaku tidak ingin berkomentar banyak mengenai kasus yang melecehkan namanya tersebut. Ia justru berharap persoalan itu bisa segera selesai.

Tulisan bernada ancaman terhadap Sultan, yakni “Bunuh Sultan” dibuat saat aksi massa memperingati Hari Buruh Internasional, 1 Mei lalu. Aksi yang berlangsung di pertigaan UIN Sunan Kalijaga itu, juga diwarnai dengan pembakaran pos polisi dengan bom molotov.

Adapun dua orang yang diduga tersangka pelaku pengancaman tersebut, yakni HA dan DN, telah ditangkap oleh jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota, Polda Jawa Barat di tempat aliansi buruh daerah di Jalan Pengadilan, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa (8/5) dini hari.

Selain itu, Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme (AMAN) pada Rabu (9/5) juga melaporkan sebuah akun media sosial yang dianggap melakukan penistaan terhadap Raja Keraton Yogyakarta itu.

Unggahan akun twitter Sultan Fahrie yang dilaporkan AMAN bertuliskan “Dasar yg buat ribut jogja tersebut pemimpinnya sendiri, emangnya jogja itu punya keluarga nenek moyang sultan apa, Sultan jogja itukan brengsek”.

Terkait dengan pelaporan itu, Sultan juga enggan berkomentar banyak.

(AM|Sumber: Antara)

Hore, Kuota Gas Elpiji 3 Kilogram Untuk Bantul Naik 2 Persen

Previous article

Koalisi Oposisi Pimpinan Mahathir Mohamad Menang di Pemilu Malaysia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja