News

Petani Bawang Merah di Kulon Progo mendapat Bantuan dari BI

0
Petani miskin
Petani sedang memane bawang merah

STARJOGJA.COM, KULON PROGO – Kelompok Wanita Tani Putri Manunggal Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, mendapat bantuan peralatan dan pendampingan pembuatan bawang merah goreng dari Bank Indonesia.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Eko Purwanto, mengatakan pendampingannya mulai dari penanaman hingga penanganan pascapanen sejak tiga tahun terakhir.

“Kebetulan 2018 ini merupakan tahun terakhir pendampingan Bank Indonesia kepada petani bawang merah di Desa Srikayangan. Program pada tahun terakhir ini, mulai dari penanaman hingga pengolahan bawang merah,” kata Eko Purwanto, mengutip Antara pada Minggu (26/8/2018).

Baca juga: Bawang merah pengaruh inflasi tertinggi di DIY

Eko mengatakan KWT Putri Manunggal menjual bawang merah goreng melalui media sosial dan berbagai pameran.

Produk mereka banyak diminati masyarakat luas. Berdasarkan laporan dari petugas pendamping, permintaan bawang merah goreng yang dikemas sudah datang dari berbagai daerah di luar DIY.

“Produk bawang merah goreng banyak diminati masyarakat luas,” katanya.

Menurut dia, penangan pascapanen bawang merah di Desa Srikayangan ini bertujuan untuk mengantisipasi kelebihan dan kekurangan produk bawang merah, sehingga harga bawang merah tetap stabil di pasar.

“Kami berharap penangan pascapanen bawang merah ini tidak menyebabkan goncangan harga di tingkat konsumen pada saat harga mahal atau pun murah. Sehingga petani tetap mendapat keuntungan,” katanya.

Kasi Produksi Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Agus Purwoko mengatakan pihaknya membantu 30 unit kultifator kepada 15 kelompok petani bawang merah guna mempermudah pengolahan lahan. Ia mengakui bantuan kultifator ini belum ideal dengan luas tanam bawang merah yang ada di Desa Srikayangan dan sekitarnya.

“Idealnya satu kelomopok mendapat bantuan tiga hingga empat unit, namun saat ini baru satu hingga unit. Harapannya, bantuan kultifator ini mempercepat pengolahan lahan bawang merah,” katanya.

Sleman Akan Atur Ulang Keberadaan Toko Modern

Previous article

Beberapa Wilayah di Sedayu Akan Mengalami Pemadaman Listrik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News