Kab GunungkidulNews

Ribuan Guru Tidak Tetap Gunungkidul Gelar Aksi Tidak Mengajar

0
guru stres
Ilustrasi Guru Yang mengajar di SD

STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) Gunungkidul gelar aksi tidak mengajar. Ribuan Guru Tidak Tetap Kabupaten Gunungkidul itu merealisasikan aksi mogok bekerja. Mulai hari ini, Guru Tidak Tetap tidak masuk kerja. Rencananya aksi ini dilakukan mulai Senin (15/10/2018) hingga Rabu (31/10/2018) mendatang.

Ketua Forum Honorer Sekolah Negeri (FHSN) Gunungkidul Aris Wijayanto kepada Star Jogja.com menyebutkan, aksi tidak masuk kerja ini adalah bentuk kekecewaan kepada pemerintah terkait aturan pengangkatan honorer menjadi PNS.

“Anggota kami ada 2000-an guru. 80 Persen diantaranya bergabung dalam aksi tidak masuk kerja ini, ” jelas Aris lewat sambungan telpon, Senin Siang.

LINTAS KOTA : Penuhi Kebutuhan Hidup, GTT Cari Tambahan di Luar Jam Mengajar

Aris lebih lanjut mengatakan para guru yang tergabung dalam Forum Honorer Sekolah Negeri (FHSN) Kabupaten Gunung Kidul, telah mengajukan izin bersama untuk tidak beraktivitas mengajar. Ini agar pemerintah pusat memperhatikan nasib mereka.

“Kami sudah rapat koordinasi terkait dengan aksi izin mengajar dan bekerja dengan seluruh anggota. Izin dilakukan 15 Oktober hingga 31 Oktober. Kami juga menitipkan para anak didik kepada Kepala sekolah dan guru PNS,” katanya.

Aris berharap aksi tidak masuk kerja itu tidak akan selama itu. Ia mengaku para guru sebenarnya tidak tega melakukan aksi itu, namun pilihan tersebut harus diambil guna memperjuangkan nasib mereka.

Bayu

Fakultas Teknik UGM memiliki Posbindu Penyakit Tidak Menular

Previous article

Hari Santri NU Ajak Budidayakan Ikan di DIY 

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *