By 
STARJOGJA.COM. SLEMAN – Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman menggelar Merti Desa tahun 2018. Diharapkan acara ini bisa meningkatkan kinerja aparat desa dan mempererat persaudaran antar warga.
Pembukaan acara diawali dengan prosesi upacara sebagai bentuk representasi sejarah penyatuan Desa Pakembinangun yang dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Assisten Sekertaris Daerah Kabupaten Sleman Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwatno. Selain itu, juga dilakukan penandatangan Batik Sengsem, yakni batih khas Desa Pakembinangun.
Acara yang diselenggarakan mulai tanggal 13 – 16 Desember 2018 tersebut selain melakukan Merti Desa (bersih – bersih desa) juga menampilkan berbagai pargelaran budaya dan stand pameran UMKM potensi tiap Padukuhan yang ada di Pakembinangun.
Assisten Sekertaris Daerah Kabupaten Sleman Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwatno dalam sambutannya mengatakan Dalam masyarakat Jawa, Merti Desa adalah simbol rasa syukur masyarakat kepada yang maha kuasa atas limpahan kurnia yang diberikan.
“Oleh karena itu, saya berharap kegiatan merti desa ini dapat menjadi agenda rutin, sehingga nantinya bias menjadi salah satu event pariwisata tunan yang dapat menarik wisatawan,” katanya.
Ia juga berharap agar momen Hari Jadi Desa Pakembinangun tersebut dapat menjadi titik tolak bagi seluruh aparat dan masyarakat Pakembinangun untuk semakin meningkatkan kinerjanya.
“Jangan sampai momen ini hanya sekedar peringatan saja ataupun kesempatan untuk berpesta, namun harus benar – benar menjadi tongak bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,”tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Merti Desa Pakembinangun 2018 Suwanto mengatakan acara yang diselenggarakan 2 tahun sekali tersebut bertujuan untuk merekatkan ukhuwah silaturahmi diantara padukuhan yang ada di Pakembinangun yang terdiri dari 20 Dusun dan 42 RT.
” Merti Desa juga dijadikan sebagai pengingat akan pentingnya merawat desa. Baik merawat lingkungan fisik, merawat sumber-sumber kehidupan, dan juga merawat kesadaran ruhani akan hubungannya sebagai manusia dengan Tuhan dan alam semesta,”ungkapnya.
Comments