News

Misteri Biru pada Gigi Geligi Wanita Abad Pertengahan

0
tambal gigi
Ilustrasi gigi berlubang

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Baru-baru ini, penemuan pigmen warna biru yang langka dan mahal pada gigi geligi kerangka wanita abad pertengahan, membuka tabir yang selama ini tertutup.

Peneliti mempelajari sisa-sisa pemakaman pada abad pertengahan yang terkoneksi dengan sebuah biara di Jerman, dan menemukan kerangka wanita yang diperkirakan berusia 45-60 tahun saat meninggal antara tahun 997-1162.

Bagaimanapun, pada gigi geligi, ditemukan noda berwarna biru, yang berdasarkan analisa spektografi ternyata merupakan ultramarine, sejenis pigmen langka yang bahan dasarnya adalah serpihan batuan Lapis Lazuli.

Baca Juga : Teknologi Terkini, Identifikasi Kelainan Genetik Lewat Foto

Di masa itu, Lapis Lazuli merupakan batuan yang berharga setara dengan emas, dan tambangnya hanya bisa ditemukan di 1 daerah di Afghanistan.

Ultramarine dan dedaunan buatan berbahan emas, kala itu digunakan untuk membuat manuskrip dan buku-buku milik biara atau buku milik keluarga kerajaan atau bangsawan. Dan hanya seniman paling ahli-lah yang diijinkan untuk menngunakan kedua bahan tersebut karena harganya yang sangat mahal.

Penemuan pigmen warna biru tersebut membuka suatu rahasia besar, bahwa pada masa itu, ada seniman wanita yang diakui kemampuannya, meski pada abad pertengahan wanita amat terpinggirkan dan menjadi “manusia kelas 2”.

“Hanya penulis dan pelukis yang memiliki kemampuan tinggi yang diberikan kepercayaan penuh untuk menggunakan Ultramarine dan Emas dalam pekerjaannya.” Alison Beach, sejarawan di Universitas Ohio State mengatakan.

Sehingga secara tidak langsung, bisa disimpulkan bahwa pada saat itu, kemampuan wanita dengan keahliannya, dapat disejajarkkan dengan keahlian seniman-seniman pria.

Bayu

Raja Krakatau ini Kenal dengan ‘Mahluk’ Awal Gunung Krakatau

Previous article

Tanggapan Lion Air Terkait Temuan CVR Lion Air JT-610

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News