Flash Info

Venezuela Keluarkan 8 ton Emas Bank Sentral Minggu lalu

0
venezuela

STARJOGJA.COM, Venezuela – Setidaknya 8 ton emas dikeluarkan dari brankas bank sentral Venezuela pekan lalu, kata seorang legislator oposisi dan tiga sumber pemerintah kepada Reuters. Hal ini diduga karena keputusasaan Presiden Nicolas Maduro untuk meningkatkan mata uang keras di tengah pengetatan sanksi.

Legislator Angel Alvarado dan tiga sumber pemerintah mengatakan  emas telah dihapus di kendaraan pemerintah antara Rabu dan Jumat pekan lalu ketika tidak ada penjaga keamanan reguler hadir di bank tersebut. Bank sentral tidak menanggapi soal itu.

“Mereka berencana untuk menjualnya di luar negeri secara ilegal,” kata Alvarado dalam sebuah wawancara dikutip dari Reuters.

Baca Juga : Tim Mahasiswa UGM Juara 1 Eksplorasi Tambang Emas

Alvarado tidak mengatakan kemana bank sentral mengirim emas itu. Operasi itu terjadi ketika kepala bank sentral Calixto Ortega sedang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Pada tahun 2018 menurut sumber dan data pemerintah Turki, 23 ton emas yang ditambang diangkut dari Venezuela ke Istanbul dengan pesawat. Bank sentral membeli sebagian emas ini dari kamp penambangan emas primitif di selatan Venezuela dan mengekspornya ke Turki dan negara-negara lain untuk membiayai pembelian pasokan makanan pokok.

Menurut data bank, sekitar 20 ton emas moneter juga dikeluarkan dari brankas bank sentral pada tahun 2018 yang menyisakan 140 ton tersisa dan menjadi level terendah dalam 75 tahun.

Perusahaan investasi Abu Dhabi Noor Capital mengatakan, pada 1 Februari mereka membeli 3 ton emas dan 21 Januari dari bank sentral Venezuela. Perusahaan ini tidak membeli lagi sampai situasi Venezuela stabil. Noor Capital mengatakan pembeliannya sesuai dengan  standar internasional dan hukum yang berlaku.

Pemerintah Maduro  berusaha  memulangkan sekitar 31 ton emas di brankas Bank of England karena khawatir  dapat terjebak dalam sanksi internasional terhadap negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan selama pertemuan PBB di Jenewa, bahwa Bank Inggris telah memblokir aset pemerintah.

Pemerintah Maduro memilih untuk menjual emas setelah produksi minyak jatuh dan mengancam ekonomi negara. Meningkatnya sanksi menghantam pendapatan publik dan menyulitkan  dalam mengakses kredit.

Amerika Serikat, yang mendukung upaya pemimpin oposisi Juan Guaido untuk memaksa Maduro mundur dan menyerukan pemilihan baru. AS telah memperingatkan para bankir dan pedagang untuk tidak berurusan dengan emas Venezuela.

Bayu

Trump, Kim Akhiri KTT Vietnam Tanpa Kesepakatan

Previous article

KPU Jogja Siapkan 100 Orang Penyortir Surat Suara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info