Kab Gunungkidul

Wisatawan Pantai Selatan Diserang Ubur-ubur

0
Ubur-ubur api di Kulonprogo
ubur ubur pantai Jogja (Harianjogja)

STARJOGJA.COM, News – Wisatawan yang berlibur Lebaran di kawasan pantai selatan Gunungkidul diserang ubur-ubur. Jumlah korban wisatawan pantai selatan yang terserang mayoritas didominasi oleh anak-anak.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono mengatakan, pihaknya masih menunggu data korban yang diserang ubur-ubur pada kunjungan Minggu (9/6/2019). Pasalnya, data masih berada di masing-masing posko SAR yang tersebar di sejumlah pantai.

Meski demikian, sambung Marjono, berdasarkan data yang dikumpulkan sejak Senin (3/6/2019) hingga Sabtu (8/6/2019) sudah ada 316 pengunjung yang diserang ubur-ubur.

Baca Juga :Pemkab Gunungkidul Siapkan Tim Medis Antisipasi Serangan Ubur-Ubur

Menurut dia, bentuk ubur-ubur yang menyerupai gelembung udara dan dengan warna ini menarik perhatian sehingga anak-anak tertarik untuk menyentuh. Padahal, lanjut Marjono, apabila menyentuh binatan ini akan langsung menyengat.

“Efeknya mulai dari gatal-gatal, panas, sesak nafas hingga pingsan. Tapi kami bersyukur seluruh korban bisa diobati semua sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” kata Marjono kepada Harianjogja, Minggu (9/6/2019).

Dia pun berharap kepada pengunjung untuk selalu berhati-hati. Marjono pun menyakini apabila mau menaati peringatan yang dibuat petugas maka wisatawan dapat berlibur di kawasan pantai dengan aman.

“Untuk serangan ubur-ubur, kami sudah buat peringatan. Intinya jangan menyentuh hewan ini karena bisa terkena sengatan, meski bentuknya yang unik dan menarik perhatian,” katanya.

Disinggung mengenai obat-obatan untuk penanganan korban serangan ubur-ubur, Marjono mengatakan persediaan obat masih mencukupi.

“Untuk penangan sudah disediakan asam cuka dan amoniak. Harapan kami korban tidak semakin bertambah sehingga wisatawan bisa aman dan nyaman selama kunjungan,” ungkapnya.

Jonatan Juarai Australia Terbuka 2019

Previous article

Pemudik yang Lewat Tol, Jangan Berhenti di Bahu Jalan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *