Kota Jogja

Panen Raya Padi di Perkotaan, Heru Ingatkan Jadi Petani Bibit

0
Panen Raya Padi
Wakil Walikota Jogja Panen raya di Tegalrejo Jogja (Bayu)

STARJOGJA.COM, Info – Wakil Walikota Kota Jogja Heru Purwadi meminta kepada petani di Kota Jogja untuk mempertimbangkan menjadi petani bibit. Hal ini diungkapkan Heru saat acara panen raya padi di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Jogjakarta Sabtu (28/9).

“Petani bibit di Kartasura tanahnya tidak luas banget tapi karena mengembangkan benih lalu pendapatan tinggi karena distribusi ke Jateng Jatim. Kalo mau berlipat pendapatannya mau ga mau berpindah menjadi petani bibit atau benih karena lebih dapat yang banyak,” katanya saat memberi sambutan.

Heru mengatakan untuk beralih ke petani bibit atau benih memang tidak mudah karena perlu serius. Namun himbauannya itu bertujuan agar meningkatkan ekonomi petani karena ada nilai tambah.

Baca Juga : Upacara Wiwit awali panen raya di Kalasan

“Harus pandai memanfaatkan lahan agar dapat nilai tambah. Lahan dimanapun, saya promosi lahan sempit agar produktif. Tujuannya Jogja mampu tidak tergantung dari suplay dari luar,” katanya.

Heru mengatakan jika tergantung dari dunia luar maka akan dipermainkan oleh harga. Menurutnya dengan punya lahan terbatas namun memiliki skema bagus seperti panen raya ini maka orang lain tidak mau main-main dengan harga.

“Misalnya nanti kita ada kampung sayur kita tidak tergantung di pasaran,” katanya.

Penen Raya di Tegalrejo Kota Jogja ini menandakan Jogja sebagai daerah perkotaan yang masih memiliki sawah. Harapannya dengan panen raya ini dapat meningkatkan produktivitas.

“Sawah di Kota Yogya ada 52 Ha. Rumayan masih agak cukup kita panen bareng-bareng, dari 52,7 ha ini tentu terus produktif sebagian besar padi. Kalo satu ha 6,6 ton maka satu kota bisa 300 ton,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja Sugeng Darmanto mengatakan panen raya di Kelurahan Tegalrejo ini mampu menghasilkan 23 ton dari 3,5 Ha lahan. Panen raya ini membuktikan walaupun berada di tengah perkotaan namun dapat menghasilkan.

“Pengairan lancar walaupun ada di tengah kota. Sementara padi yang varietas panen saat ini adalah varietas segreng handayani. Nantinya setelah panen ini akan ditanami padi jenis IR64,” katanya.

Tes Urine Secara Paksa ke Mahasiswa Tidak Tepat

Previous article

Dua Tim Perwakilan Indonesia di Korea Open 2019

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja