Kota JogjaNews

49.110 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Progo

0
penilangan pelanggar lalin
Ilustrasi tilang di bawah umur

STARJOGJA.COM. JOGJA – 49.110 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Progo. Dari jumlah 49.110 Pelanggar itu, 37.567 di antaranya ditilang, sedangkan sisanya hanya dikenai teguran.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan pelanggar dari kalangan pengendara kendaraan roda selama Operasi Zebra Progo tahun ini didominasi oleh pengendara di bawah umur yang jumlahnya mencapai 7.097 pelanggar.

“Pengendara di bawah umur didominasi oleh pelajar, sedangkan pelanggar [dari kalangan pengendara] roda empat didominasi oleh pelanggaran safety belt sebanyak 1.831 orang,” ujar Yuliyanto, Kamis (7/11/2019).

Dia menambahkan total pelanggaran selama Operasi Zebra Progo tahun ini, menurun ketimbang tahun lalu mencapai total 49.850 pelanggaran dengan rincian tilang sebanyak 31.990 dan sanksi teguran sebanyak 17.860.

“Artinya, ada penurunan meskipun tidak signifikan sekitar 740 pelanggaran,” ucap dia.

Disinggung soal kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Progo 2019, dia menjelaskan total ada 175 kejadian. Dari total itu sebanyak satu orang meninggal dunia, enam orang luka berat, sebanyak 212 orang luka ringan dengan total kerugian materiel mencapai Rp93 juta.

“Melalui operasi ini, kami berharap tingkat kepatuhan pengendara kendaraan bermotor kian bisa ditingkatkan,” ucap Yuliyanto.

Diketahui operasi Zebra Progo 2019 ini berlangsung selama 2 minggu ,mulai dari 23 Oktober sampai 5 November 2019. Ada 8 sasaran penindakan terhadap pelanggar lalu-lintas baik yang berotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas maupun jenis pelanggaran lain akan dikenai sanksi hukum.

Diantaranya pengendara kendaraan bermotor wajib mengenakan helm pengaman, sabuk keselamatan, tidak boleh berkendara melebihi kecepatan, melawan arus, berkendara dalam pengaruh alkohol, anak di bawah umur mengendarai ranmor, berkendara dengan menggunakan hand phone (HP) dan larangan menggunakan lampu rotator/strobo.

Sebelumnya, Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan perkembangan lalu lintas kini kian dinamis. Jumlah penduduk meningkat membuat kebutuhan masyarakat akan transportasi pun meningkat. Ujungnya, jumlah kendaraan menjadi semakin banyak.

Menurutnya, kepolisian harus menghadapi tantangan itu. Pihaknya berupaya agar meskipun secara kuantitas jumlah kendaraan meningkat, namun masyarakat tetap harus menekankan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

Salah satu upaya mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin berlalu lintas yaitu dengan Operasi Zebra Progo. Terhitung sejak 23 Oktober 2019, Polda DIY akan menggelar Operasi Zebra Progo selama dua pekan.

CEO Netflix Sebut Disney+ akan Jadi Pesaing paling Kuat

Previous article

Fitur Pembatasan Undangan Grup WA Lindungi Privasi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja