Kab GunungkidulNews

Gunung Kidul Kembali Akan Bentuk DESTANA

0
destana gunung kidul

STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul akan membentuk enam desa tangguh bencana (DESTANA) pada 2020.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka supaya masyarakat sigap menghadapi potensi bencana yang menerjang di Gunung Kidul.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul, Edy Basuki mengatakan, potensi bencana di Gunung Kidul sangat kompleks, mulai dari kekeringan, tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.

Baca juga: BPBD Yogyakarta Targetkan 115 Kampung Tangguh Bencana di Akhir Tahun

“Kami berkomitmen untuk memperluas jaringan desa tangguh bencana di wilayah Gunung Kidul. Program ini sebagai bagian dari kesiapsiagaan kebencanaan ke masyarakat,” kata Edy dikutip dari Antara pada Minggu (17/11/2019).

Saat ini total desa tangguh bencana di Gunung Kidul sebanyak 56 desa dari 144 desa. Jumlah tersebut masih sangat sedikit dibanding dengan potensi kebencanaan yang ada.

Tahun ini sudah ada 56 desa, sembilan diantaranya dibangun di 2019. Kedelapan desa ini diantaranya Songbanyu; Jepitu; Karangawen; Watusigar; Giricahyo. Sedangkan empat desa lainnya meliputi Siraman, Serut, Bejiharjo dan Beji.

“Rencananya di tahun depan, jaringan desa tangguh bencana akan ditambah enam desa. Tapi untuk kepastian desa masih harus dikoordinasikan dengan BPBD provinsi,” katanya.

Menurut Edy, perluasan jaringan akan terus dilakukan karena sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan tentang kesiapsiagan bencana, mulai dari antisipasi hingga penanganan pada saat terjadi musibah.

Diharapkan dengan berbagai pelatihan, masyarakat bisa mengerti terkait dengan mitigasi kebencanaan sehingga dapat melakukan respon yang cepat agar kerugian pada saat musibah bisa ditekan.

Bayu

BI Dukung Kopi Menoreh Jadi Produk Global

Previous article

Alex Marquez Berpeluang Menggantikan Jorge Lorenzo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *